TANAH DATAR, kiprahkita.com - Tim pertolongan gabungan berbagai unsur, Selasa (14/5), menggelar apel siaga di Indojolito Batusangkar, dalam rangka operasi pasca banjir lahar dingin dan galodo.
Bupati Tanah Datar Eka Putra, bersama Komandan Batalyon Marhanlan II Padang Mayor Marinir Deni Afrianto Putro, dan Koordinator Misi dan Pertolongan Abdul Malik dari Basarnas, memimpin apel pagi pasukan itu.
Kegiatan diikuti personil Batalyon Marinir, pasukan TNI dari Dandim 0307 Tanah Datar, personil Basarnas, Satgas PB BPBD Tanah Datar, Tagana, dan relawan bencana.
Bupati menyampaikan harapannya, agar seluruh pasukan tetap semangat dan menjaga kesehatan dalam menjalankan tugas mereka.
"Izinkan saya atas nama masyarakat Tanah Datar menyampaikan terima kasih atas kerja keras kita semua, dalam 4 hari pasca bencana banjir bandang dan longsor. Semoga kerja keras ini dinilai ibadah dan dibalasi pahala oleh Allah SWT," ujarnya.
Eka juga menekankan pentingnya keselamatan dalam menjalankan tugas di lapangan dan mengajak semua pihak untuk berdoa agar bencana segera berlalu.
Melihat cuaca yang masih kurang bersahabat, ujarnya, Eka berharap semua elemen pertolongan mengutamakan menjaga kesehatan dan keselamatan dalam bekerja, sehingga seluruh masyarakat hilang bisa ditemukan, dan masyarakat terisolir bisa teratasi.
Eka mengungkapkan data terbaru korban bencana, di mana jumlah korban meninggal dunia mencapai 22 orang, korban hilang 20 orang, rumah hanyut 16 unit, rumah rusak berat 74 unit, dan ternak hilang mencapai 3.030 ekor.
"Melihat dampak yang terjadi akibat bencana ini, terutama di Nagari Sungai Jambu Kecamatan Pariangan yang masih belum bisa dimasuki kendaraan berat, saya berharap seluruh pasukan tetap semangat, karena medan yang berat akibat lumpur yang masih tinggi," sebutnya.(prokopimtnd; ed. mus)
0 Komentar