PADANG, kiprahkita.com - Dinamika perebutan kursi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Sumatera Barat, nampaknya kian menarik untuk dicermati.
Termasuk dalam konteks tokoh-tokoh yang bermunculan menjelang Konferensi Luar Biasa (KLB) yang akan dilaksanakan di Gubernuran pada 22 Mei 2024 mendatang.
Plt Ketua PWI Widya Navies dan petahana Ketua DKP Zul Effendi, secara bersamaan mengambil formulir pendaftaran di Sekretariat PWI Sumbar, Jalan Bagindo Azizchan, Padang, Selasa (14/5/2024).
Pada hari kelima proses pendaftaran, atau sehari jelang penutupan, Zul Effendi dan Widya Navies kompak mengambil formulir pada waktu bersamaan setelah shalat Ashar berjamaah di mushalla PWI Sumbar. Kehadiran keduanya di Sekretariat PWI mengisyaratkan persaingan yang ketat.
Zul, selain mengambil formulir untuk mempertahankan posisinya sebagai ketua DKP, juga didampingi oleh anggota DKP lainnya seperti Emil Mahmudsyah dan Edi Jarot yang telah lebih dulu mengambil formulir.
Sementara itu, Wid didampingi oleh M. Khudri selaku wakil ketua, Firdaus Abie selaku sekretaris PWI, dan Jayusdi Efendi selaku bendahara. Mereka mengambil formulir untuk posisi ketua PWI Sumbar definitif, yang saat ini diemban oleh Widya Navies sebagai pelaksana tugas.
Menurut Ketua Seksi Pendaftaran dan Registrasi KLB PWI Sumbar, Eriyanto Leo, sudah tercatat 9 orang yang mengambil formulir pendaftaran. Dari jumlah tersebut, 5 formulir untuk calon Ketua DKP PWI dan 4 formulir untuk calon Ketua PWI Sumbar.
Proses pendaftaran masih dibuka hingga Rabu (15/5/2024) dan akan ditutup pada pukul 17.00 WIB. Para jurnalis yang ingin mencalonkan diri dipersilahkan untuk segera mendatangi sekretariat pendaftaran.
Selanjutnya, panitia akan memusatkan perhatian pada pengembalian formulir pendaftaran selama dua hari, yaitu Kamis (16/5/2024) hingga Jumat (17/5/2024).
“Kami masih menanti kedatangan calon ketua PWI hingga besok,” ujar Eriyanto Leo.
Dengan semakin mendekatnya hari penutupan pendaftaran, suasana kompetisi di antara para kandidat semakin terasa. Semua mata tertuju pada KLB PWI Sumbar yang akan datang, menunggu siapa yang akan memimpin organisasi wartawan terbesar di Sumatera Barat ini ke depan. (*)
0 Komentar