SIMALUNGUN, kiprahkita.com - Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan 930 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun Tahun 2024.
Penyerahan SK dan pelantikan ASN PPPK tersebut merupakan gelombang kedua yang dilakukan Pemkab Simalungun, berlangsung di lapangan sepak bola Dobana Serbalawan, Kecamatan Dolok Batunanggar, Simalungun, Sumatera Utara, pada Rabu (17/4/2024).
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Simalungun yang memberikan kemudahan bagi kami mulai dari perekrutan, seleksi, hingga pelantikan," kata Jhonatan Gilbert Pandiangan, salah seorang ASN PPPK formasi Guru.
Jhonatan mendapat tugas di SD Negeri 097359 Pondok Baru Kecamatan Tapian Dolok. "Dan kami tidak dipungut biaya sepeserpun dan gratis seratus persen," tambahnya.
Hal senada disampaikan oleh Iman Malki Sinaga, ASN PPPK Tenaga Teknisi. Ia mengaku sudah menjadi honorer selama 14 tahun di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagori (DPMPN) Kabupaten Simalungun.
"Kami sangat bangga dan bersyukur atas pelantikan hari ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Simalungun yang sudah memperjuangkan kami untuk menjadi ASN PPPK di lingkungan Pemkab Simalungun," sebut Iman.
Bupati Simalungun menyampaikan bahwa Kabupaten Simalungun seharusnya hanya mendapat formasi sebanyak 2.890 orang, namun berkat perjuangan dan kerja keras akhirnya Kabupaten Simalungun mendapatkan tambahan formasi sekitar 2.057 orang.
"Ini tidak mudah saya memperjuangkan. Saya harus bolak-balik dari Simalungun - Medan - Jakarta bertemu dengan MENPAN-RB, banyak hal yang harus saya lakukan untuk mendapatkan tambahan ini," kata Bupati.
"Kalau ditanya itu kan tugas Bupati. Itu bukan tugas Bupati saja, tetapi tugas kita semua dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Simalungun," sambung Bupati.
Selanjutnya, Bupati menyampaikan bahwa sejak tiga tahun sejak menjabat sebagai Bupati di Kabupaten Simalungun, banyak penghargaan diperoleh daerah ini.
"Ini semua berkat kebersamaan kita selama ini yang kita pupuk bersama-sama melalui gerakan Marharoan Bolon membangun Simalungun. Mari kita bersama, Marharoan Bolon dalam membangun Simalungun," ajak Bupati.
Menurut Bupati, esensi dari Marharoan Bolon bukan hanya pergi membawa cangkul untuk membersihkan jalan, namun apa yang sulit dikerjakan dilakukan bersama-sama.
Oleh karena itu, Bupati berharap kepada PPPK agar bekerja dengan tulus dan penuh tanggung jawab dalam memberikan pelayanan dan pendidikan kepada generasi muda di Kabupaten Simalungun.
"Dan selama saya menjabat, akan terus berupaya dalam peningkatan kesejahteraan guru dan tenaga kesehatan di Kabupaten Simalungun," ucap Bupati.
Kepala BKPSDM Simalungun Jonni Saragih melaporkan, ada 930 orang yang mengikuti pelatihan PPPK hari ini, yaitu Tenaga Guru sebanyak 728 orang, Tenaga Kesehatan sebanyak 123 orang, dan Tenaga Teknisi 79 orang.
"Juga kami sampaikan bahwa jumlah keseluruhan pelamar pada seleksi penerimaan PPPK tahun 2023 di Kabupaten Simalungun untuk tenaga guru sebanyak 3.708 orang, tenaga kesehatan 2.868 orang, dan tenaga teknis 667 orang dengan jumlah keseluruhan 7.243 orang," sebut Jonni.
Kemudian, Jonni menjelaskan bahwa ada 4 orang ASN PPPK usia tertua yaitu Ir. Herwin Haloho 59 tahun, Esmi Roliada Purba 58 tahun, Ridawaty Hutahaean 58 tahun, dan Elisabeth Surbakti 56 tahun.(kominfosml)

0 Komentar