Beragam Insentif Fiskal Diterima Tanah Datar

 

Adriyanti Rustam

TANAH DATAR, kiprahkita.com - Beragam insentif fiskal dari pemerintah pusat, berhasil diterima Kabupaten Tanah Datar. Insentif itu didapat karena banyaknya prestasi.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tanah Datar, Helfy Rahmy Harun mengakui, penghargaan nasional yang diraih Bupati Tanah Datar dan pemerintah daerah, membawa keuntungan berupa Dana Insentif Fiskal dari pemerintah pusat.

Insentif fiskal adalah dana yang bersumber dari APBN, diberikan kepada daerah berdasarkan kinerja tertentu dalam bidang tata kelola keuangan daerah, pelayanan umum pemerintahan, dan pelayanan dasar yang mendukung kebijakan strategis nasional. 

Pada tahun 2023, Pemkab Tanah Datar mendapatkan dana insentif fiskal sebesar Rp13,1 miliar atas kinerja tahun sebelumnya dan Rp5,8 miliar untuk percepatan belanja daerah. Tahun ini, Pemkab juga menerima dana insentif fiskal sebesar Rp16,5 miliar.

"Dana insentif ini merupakan reward atas kinerja WTP 12 kali berturut-turut, TPID terbaik wilayah Sumatera, dan masuk 12 besar PPD tingkat nasional," jelasnya. 

Helfy Rahmy Harun

Selain itu, sebut Rahmy, Pemkab Tanah Datar juga mendapatkan dana Bantuan Bersifat Khusus dari Provinsi Sumatera Barat sebesar Rp17 miliar, sebagai reward atas peringkat satu PPD tingkat provinsi Sumatera Barat.

Kepala Bappeda dan Litbang Tanah Datar, Adriyanti Rustam, menambahkan bahwa dana insentif tersebut dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan ekonomi masyarakat. 

Empat bidang utama yang menjadi fokus pembangunan adalah Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Bidang Sosial, Bidang Pangan, dan Bidang Koperasi dan UMKM.

Untuk Bidang PUPR, alokasinya mencakup pembangunan sistem drainase lingkungan di Bundaran IAIN, jalan lingkar Andaleh Batipuh, dan Jalan Lima Kaum-Manunggal. 

Selain itu, pembangunan SPAM Jaringan Perpipaan di kawasan perdesaan di Nagari Gurun dan Nagari Mandailing, serta pemeliharaan atau rehabilitasi gedung kantor dan bangunan lainnya di Puskesmas Pembantu Padang Magek.

Di Bidang Sosial, dilakukan rehabilitasi sosial dasar bagi penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar, serta gelandangan dan pengemis di luar panti sosial. 

Pada Bidang Pangan, fokusnya pada pembangunan, rehabilitasi, dan pemeliharaan jalan usaha tani, jaringan irigasi usaha tani, serta pendampingan penggunaan sarana pendukung pertanian dan penyediaan benih atau bibit ternak dan hijauan pakan ternak.

Sedangkan untuk Bidang Koperasi dan UMKM, kegiatan meliputi fasilitasi usaha kecil dalam pengembangan produksi dan pengolahan, pemasaran, SDM, serta desain dan teknologi.

"Dengan penghargaan dan dana insentif yang didapatkan, kami berharap dapat terus meningkatkan ekonomi dan memperbaiki sarana dan prasarana di Tanah Datar, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terus ditingkatkan," tutup Adriyanti.(kominfotnd)

Posting Komentar

0 Komentar