PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Target seribu santri yang diberikan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat untuk Pesantren Kauman Padang Panjang, nampaknya masih terkendala karena masih terbatasnya sarana pembelajaran.
“Tahun ini banyak calon santri yang tidak bisa kita terima. Lokal belajar belum cukup, fasilitas asrama juga seperti itu. Mudah-mudahan tahun depan, target itu bisa direalisasikan, seiring dengan terus dilakukan penambahan sarana dan prasarana,” ujar Mudir Pesantren Kauman Dr. Derliana, Sabtu (6/7), di Padang Panjang.
Hal itu dikatakannya, di hadapan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Buya Dr. H. Anwar Abbas, yang secara khusus berkunjung ke Kauman, di tengah padatnya agenda kegiatan beliau selama kunjungan kerja ke Sumatera Barat.
Selain mudir dan jajaran, kunjungan buya disambut Ketua Badan Pembina Pesantren (BPP) Kauman Buya H. Apris beserta anggota, Dekan FKIP UM Sumbar Dr. Gusmaizal Syandri, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pabasko Musriadi Musanif beserta jajaran, majlis guru, dan karyawan.
Sedangkan Buya Anwar didampingi Ketua PWM Sumbar Dr. Bakhtiar, Wakil Ketua Yosmeri Yusuf dan Marhadi Efendi, serta Dewan Pakar Pembinaan UMKM PP Muhamnadiyah Irman Gusman.
Derli menjelaskan, lebih dari seratus peminat Pesantren Kauman pada tahun pelajaran 2024/2025 ini terpaksa ditolak. Untuk itu, dia meminta kepada Buya Anwar dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah dapat membantu memfasilitasi, sehingga pembangunan lokal belajar dan asrama bisa dilakukan percepatan.
“Target kita adalah mengembangkan kampus ini, sehingga dua tahun ke depan, target seribu santri itu bisa kita realisasikan. Nanti, di Kauman ini adalah asrama dan tempat belajar santri laki-laki, dan di kawasan Koto Katiak dikembangkan sebagai kampus santri perempuan,” ujarnya.
Kunjungan Buya Anwar kali ini, mampu membakar semangat semua pihak dalam mengembangkan pesantren yang untuk pertama kalinya dipimpin Buya Hamka, kala itu masih bernama Tabligh School. Buya pun berjanji akan memfasilitasi dengan berbagai pihak terkait.
Buya Anwar menyampaikan apresiasinya atas perkembangan dan kemajuan yang telah dicapai oleh Pesantren Kauman.
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya, saat Ketua BPP Kauman Apris, Mudir Pesantren Dr. Derliana, dan Ketua PDM Pabasko Musriadi Musanif, mengunjungi kantor PP Muhammadiyah di Jakarta, menyampaikan berbagai hal terkait dengan pengembangan Kauman yang dua tahun lagi genap berusia satu abad.
Dalam kunjungannya ke Kauman kali ini, Buya berkesempatan meninjau bangunan asrama putra tiga lantai yang telah selesai pembangunannya. Asrama ini, peletakan batu pertamanya dilakukan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir, pada tahun 2023 lalu.
Setelah meninjau Asrama Putra, Buya beserta rombongan menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Pimpinan Cabang Bank Nagari Syariah Payakumbuh dan Mudir Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang.
Buya Anwar mengapresiasi kerjasama ini, dan berharap agar kerjasama tersebut saling menguntungkan, dengan memberikan margin yang serendah-rendahnya untuk kelancaran kerjasama.
“Teruslah perkuat kerjasama dengan lembaga keuangan syariah daerah ini, sehingga nanti kita bisa sama-sama meraih kemajuan. Maju bersama untuk Sumatera Barat,” ujarnya.(rel)
0 Komentar