Kerugian Akibat Kebakaran Gudang Tembus Rp5 Miliar

 


PADANG, kiprahkita.com - Bangunan Gudang Olympic di Jalan Simpang Lalang, RT 001 RW 002, Kelurahan Batang Kabung, Kecamatan Koto Tangah, dilalap si jago merah, Selasa (16/7/2024) siang. 

Peristiwa nahas ini diketahui setelah adanya laporan masyarakat melalui Layanan Padang Command Center 112. Taksiran sementara, kerugian tembus Rp5 miliar

Mendapat laporan warga melalui Call Center 112, Kepala Bidang Operasional Damkar Kota Padang Rinaldi, langsung menurunkan 10 unit mobil pemadam kebakaran dan 90 personel yang dikerahkan untuk memadamkan api.

"Sepuluh unit mobil pemadam kebakaran dan sembilan puluh personel langsung kami kerahkan untuk memadamkan api," jelasnya, dirilis Dinas Kominfo Kota Padang.

Penyebab kebakaran belum diketahui dari mana api berasal. Hal ini merupakan wewenang kepolisian untuk mencari tahu asal mula api tersebut.

"Penyebab kebakaran ini belum diketahui, namun bagaimana pastinya penyebab kebakaran itu adalah wewenang kepolisian," terangnya.

Rinaldi juga menyebutkan, pihaknya mengalami kesulitan dalam memadamkan api yang disebabkan warga yang merapat dan sulit untuk digeser.

Selanjutnya, dalam kejadian kebakaran ini tidak ada yang terluka dan tidak ada korban jiwa. "Tidak ada korban luka-luka dan korban meninggal juga nihil," pungkasnya.

Gerak cepat juga dilakukan oleh Camat Koto Tangah, Fizlan Setiawan, yang langsung hadir di lokasi kebakaran. 

Mendengar kabar adanya kebakaran di wilayahnya, Fizlan Setiawan bersama Kapolsek Koto Tangah, Kompol Afrino, beserta personel dan Babinsa langsung tiba di titik lokasi kebakaran.

"Pemerintah harus selalu hadir untuk masyarakatnya. Setelah mendapat informasi, kami beserta Kasi Trantib, Lurah Batang Kabung, dan Polsek Koto Tangah langsung mendatangi lokasi kebakaran. Pantauan di lapangan yang terbakar ialah Gudang Olympic, untuk penyebabnya belum diketahui," katanya.

Dia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada personel Damkar Kota Padang yang sigap memadamkan api pada siang ini.

"Dari data yang kami dapatkan, kerugian ditaksir lebih kurang Rp5 miliar. Alhamdulillah, untuk korban jiwa nihil," katanya.(*)

Posting Komentar

0 Komentar