TANAH DATAR, kiprahkita.com - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Datar Sri Mulyani mengatakan, pihaknya membantu petani untuk mengairi sawah mereka yang tadah hujan.
Bantuan pompa air ini, menurutnya, merupakan bagian dari program Pompanisasi lahan untuk meningkatkan hasil pertanian di Tanah Datar. Kabupaten ini menerima 113 unit pompa air.
"Tanah Datar memiliki 22.170 hektar sawah, dan 20 persen atau 4.560 hektar di antaranya adalah sawah tadah hujan. Program pompanisasi ini bertujuan, agar sawah tadah hujan seluas 1.949 hektar dapat meningkatkan frekuensi masa tanam," jelasnya.
Sri menjelaskan, pompa yang diberikan memiliki ukuran bervariasi antara 3 hingga 6 inci, sesuai dengan hasil survei tim.
Dari total 113 unit pompa air, Rabu (3/7, diserahkan sebanyak 46 unit. Sebelumnya telah diserahkan 55 unit, dan sisanya sebanyak 12 unit lagi akan diserahkan kemudian.
"Bantuan yang telah didistribusikan terdiri dari 68 unit pompa berukuran 3 inci, 26 unit berukuran 4 inci, dan 7 unit berukuran 6 inci," ujarnya.
Bupati Tanah Datar Eka Putra, menyerahkan mesin pompa air secara simbolis kepada 113 Kelompok Tani (Keltan) di seluruh Kabupaten Tanah Datar, di bengkel Brigade Alsintan, Cubadak, Kecamatan Lima Kaum.
Bupati menjelaskan, penyerahan pompa air ini merupakan bagian dari program pompanisasi lahan pertanian, yang bertujuan untuk mempercepat dan meningkatkan hasil pertanian di Tanah Datar.
"Pompa ini akan digunakan untuk mengairi sawah tadah hujan, sehingga sawah tidak hanya bergantung pada curah hujan, tetapi juga mendapatkan suplai air yang cukup melalui pompa, yang pada akhirnya akan meningkatkan hasil pertanian," ungkap Eka Putra.
Ia menambahkan, peningkatan hasil pertanian ini sejalan dengan upaya Pemerintah Daerah dalam menangani inflasi. Tanah Datar berhasil menjadi yang terbaik di wilayah Sumatra dalam hal penanganan inflasi daerah.
"Dengan meningkatnya produksi padi dan tanaman hortikultura, kita dapat menjaga inflasi tetap stabil dan ekonomi masyarakat juga akan membaik," tambahnya.
Bupati mengucapkan selamat dan terima kasih kepada kelompok tani penerima bantuan, serta penyuluh pertanian dan jajaran Kodim 0307 Tanah Datar, khususnya Babinsa yang mendukung program ini.
Dandim Agus juga memberikan instruksi kepada Babinsa di wilayahnya, untuk memaksimalkan pemanfaatan pompa air yang diberikan.
"Program pompanisasi lahan pertanian ini adalah program pusat. Oleh karena itu, saya meminta prajurit untuk memaksimalkan penggunaan pompa ini. Lebih baik rusak karena sering dipakai daripada rusak karena tidak digunakan," tegasnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan hasil pertanian di Tanah Datar dapat meningkat secara signifikan, sehingga perekonomian masyarakat setempat semakin membaik.(prokopimtnd; ed. mus)
0 Komentar