PASBAR, kiprahkita.com - Jafaruddin bin Awaludin (64), seorang jamaah haji asal Pasaman Barat, wafat setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit haji di Arab Saudi.
Almarhum meninggal sekitar pukul 03.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau pukul 07.00 WIB pada hari Ahad (14/7). Jenazahnya dimakamkan di Makkatul Mukaromah pada hari yang sama.
Jafaruddin adalah anggota jamaah haji dari Kloter (Kelompok Terbang) VIII Mess Padang.
Sesuai dengan jadwal, pemulangan jamaah haji Kloter VIII dari tanah suci dan dari Asrama Haji Debarkasi Padang ke Simpang Ampek, Pasbar, dijadwalkan pada hari Selasa, 2 Juli 2024 lalu.
Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat Rali Tasman menyampaikan, pihaknya telah menerima informasi sekaligus laporan dari panitia haji Sumatera Barat mengenai wafatnya Jafaruddin.
Ketika waktu pemulangan jamaah dari kloternya ke Pasaman Barat beberapa hari lalu, Jafaruddin masih dirawat di rumah sakit haji di Makkah.
"Benar, kami telah menerima informasi dan laporan dari panitia haji Sumatera Barat, sekitar pukul 3.00 WAS atau pukul 7.00 Wib tadi pagi (Minggu) bahwa almarhum telah menghembuskan nafas terakhirnya di Makkatul Mukaromah. Semoga almarhum husnul khotimah dan ditempatkan di tempat yang mulia," katanya.
Mantan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), menjelaskan bahwa Jafaruddin bin Awaludin adalah jamaah haji asal Kecamatan Pasaman, tepatnya di Jorong Pasaman Baru, Simpang Ampek, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat.
Kasi PHU Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Ronaldi, secara terpisah menyampaikan duka cita atas nama pemerintah daerah bersama keluarga besar Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat.
"Kami turut berduka cita. Semoga almarhum husnul khotimah dan dia berhasil meraih predikat haji mabrur," ujarnya.
Pada hari yang sama, sekitar pukul 20.00 Wib, Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Rali Tasman, Kasubbag Tata Usaha, Suharjo, dan Kasi PHU bersama jajaran, mengunjungi rumah keluarga besar almarhum di Pasaman Baru, Simpang Empat untuk menyampaikan belasungkawa. (gmz)
0 Komentar