Tim Konsolidasi PDM Pabasko Kunjungi PCM Batipuh

 


TANAH DATAR, kiprahkita.com - Tim Konsolidasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Padang Panjang Batipuh X Koto (Pabasko), Ahad (14/7), kunjungi Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Batipuh.

Tim dipimpin Suheri, M.Pd. dengan anggota Ketua PDM Pabasko Musriadi Musanif, Wakil Ketua PDM Dr. Taufik Hidayat, Wakil Ketua PDA Pabasko Dra. Fauziah Ahmad, Ketua LazisMu Yuska Putra, Ketua Hizbul Wathan Yuhaldi, M.Pd., dan Sekretaris Riski, S.Pd.

Rombongan disambut di Gedung Muhammadiyah Balai Kemuning oleh Ketua PCM Zalisman, Sekretaris Ahmad Fitri, Ketua PCA Batipuh, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), dan Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) se-Cabang Batipuh.

Koordinator Tim Suheri mengucapkan terima kasih atas sambutan keluarga besar Muhammadiyah Batipuh. "Semoga pertemuan silaturahim ini akan membawa berkah dan mendorong terjadinya percepatan konsolidasi hingga ke tingkat ranting di nagari-nagari," ujarnya.

Suheri juga mengapresiasi kemajuan yang diraih PCM Batipuh yang ditandai dengan banyaknya amal usaha, bergeraknya roda organisasi, dan terlaksananya program cabang sebagai bagian dari agenda Muhammadiyah membangun umat.

Menurutnya, dalam masih dalam kerangka penguatan organisasi, PDM Pabasko memfasilitasi pengurusan Kartu Muhammadiyah bagi anggota dan pimpinan yang belum memiliki Nomor Baku Muhammadiyah (NBM). "Tahun ini program kita adalah Gebyar 200 Kartu Muhammadiyah Gratis," ujarnya.

Suheri juga menyebut, tingkat kepercayaan berbagai pihak terhadap Muhammadiyah Pabasko, terutama dari kalangan perantau juga semakin baik. 

Lebih dari Rp120 juta dana perantau Ikatan Masyarakat Padang Panjang (IMPP), Ikappabasko, dan Flipper diamanahkan ke PDM, untuk disampaikan kepada korban bencana banjir lahar dingin dan galodo. Dana itu sudah didistribusikan kepada warga yang berhak menerima.

Pada kesempatan itu, Suheri juga menyerahkan dan insentif penguatan cabang dan ranting untuk PCM Batipuh.

Terkait dengan penguatan amal usaha, Suheri menegaskan, bila persyarikatan kuat maka amal usaha akan maju. Kalau amal usaha maju, maka kontribusinya terhadap persyarikatan juga semakin besar, seperti yang telah dilakukan Pesantren Kauman Padang Panjang.

"Selain Uang Iuran Siswa (UIS) dan Uang Iuran Guru (UIG), tahun Pesantren Kauman juga telah menyetorkan dana kontribusi operasional persyarikatan lebih dari Rp50 juta. Semoga disusul oleh amal usaha lainnya,: sebutnya. 

 Beberapa catatan penting disampaikan peserta pertemuan, di antaranya 'mendudukkan' penyelenggara Panti Asuhan Muhammadiyah Batipuh, mengembangkan Kantor Layanan LazisMu di cabang atau ranting, dan penguatan program pemberdayaan masyarakat seperti pembentukan kelompok tani.

Agenda selanjutnya adalah pembinaan intensif lembaga-lembaga pendidikan, memfungsikan sekretariat PCM, dan peningkatan peran serta generasi muda.(mus)

Posting Komentar

0 Komentar