Batu Pertama Fly Over Sitinjau Lawik Diletakkan Presiden Prabowo

 


JAKARTA, kiprahkita.com - Bila tidak ada aral melintang, Presiden RI Prabowo Subianto akan meletakkan batu pertama, pembangunan Fly Over Sitinjau Lawik, November 2024 nanti.

Demikian terungkap, saat Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah, bersama Anggota DPR RI Dapil Sumbar, Andre Rosiade, mengunjungi Kantor Kementerian PUPR di Jakarta, beberapa hari lalu,

Keduanya datang untuk memperjuangkan percepatan pembangunan sejumlah proyek infrastruktur strategis di Sumbar. Mereka disambut oleh Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Rachman Arief Dienaputra, beserta sejumlah direktur dan jajaran terkait.

Rachman mengungkapkan rencana pengumuman pemenang lelang proyek Fly Over Sitinjau Lauik pada 13 September 2024, dengan peletakan batu pertama dijadwalkan pada November 2024 oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Rachman juga meminta dukungan Gubernur Mahyeldi dalam proses pembebasan lahan, yang sering kali menjadi kendala dalam pelaksanaan proyek infrastruktur.

Selain itu, beberapa usulan infrastruktur lainnya dari Sumbar, seperti penanganan longsor dan pembangunan jembatan, sedang dalam proses evaluasi. 

Rachman menambahkan, meskipun anggaran untuk pembangunan jalan daerah berkurang signifikan, pihaknya tetap berusaha menyelamatkan alokasi anggaran untuk Sumbar.

Dia juga menyinggung rencana pembangunan akses jalan ke Teluk Tapang di Kabupaten Pasaman Barat, serta kelanjutan pembangunan jalan di Lembah Anai yang terputus akibat banjir bandang. 

Sementara untuk kelanjutan pembangunan Jalan Tol Ruas Payakumbuh-Pangkalan, Rachman mengungkapkan, proses desain terowongan akan dimulai akhir tahun ini.

Mahyeldi mengakui, kunjungannya bersama Andre  merupakan upaya kolaborasi lintas tokoh dari Sumbar untuk mendorong percepatan pembangunan daerah. 

Selain itu, Mahyeldi juga membawa beberapa Kepala OPD dari Pemprov Sumbar untuk turut serta dalam pertemuan tersebut.

Mahyeldi merinci beberapa proyek infrastruktur strategis yang dibahas dalam pertemuan tersebut, seperti rencana pembangunan Fly Over Sitinjau Lawik.

Juga disampaikan soal kelanjutan pembangunan jalan tol, akses jalan dan jembatan menuju Teluk Tapang, serta pembangunan jalan dan jembatan di Air Dingin, Kabupaten Solok, yang rusak akibat aktivitas penambangan.(adpsb; mus)

Posting Komentar

0 Komentar