BMKG Penting untuk Mitigasi Bencana


PADANG, kiprahkita.com Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mencapai usia 77 tahun. Asisten I Sekretariat Daerah Kota Padang Edi Hasymi menilai,  peran BMKG sangat vital dalam memberikan informasi saat terjadi bencana gempa.

“Kehadiran BMKG di tengah kita sangat penting, terutama saat terjadi bencana gempa,” ungkap Edi dalam acara "Sharing Session Kota Padang Bertutur Rantai Peringatan Dini MKG" di Gedung Youth Center, Padang, Selasa (6/8/2024).

Edi mengingat kembali gempa dahsyat yang melanda Kota Padang pada tahun 2009, yang mengejutkan seluruh warga. 

Kejadian tersebut menyadarkan banyak orang, tentang pentingnya informasi dan kesiapsiagaan bencana.

“Saat itu, kita sangat panik karena kurangnya informasi. Berbagai isu beredar, dan semua orang berlarian tanpa arah,” kenang Edi Hasymi tentang gempa tahun 2009.

Dia menjelaskan, warga saat itu seperti kehilangan komando, berlarian ke berbagai arah termasuk ke kampus Unand dan Indarung untuk mencari tempat yang lebih tinggi. 

Banyak yang mengungsi selama berhari-hari, tidur di mobil, khawatir akan terjadinya tsunami dan gempa susulan.

Namun, sejak kehadiran BMKG dengan teknologi canggihnya, masyarakat mulai lebih tenang dan terinformasi. 

Ketakutan yang dulu melanda warga, kini berkurang berkat informasi yang cepat dan akurat dari BMKG. “Sekarang, masyarakat lebih tenang saat terjadi gempa,” tambah Edi.

Peningkatan kualitas informasi dari BMKG sangat membantu warga. Saat terjadi gempa, masyarakat kini menunggu informasi dari BMKG untuk mengetahui apakah ada potensi tsunami atau tidak. Semua informasi tersebut bisa diakses melalui perangkat seluler.

“BMKG telah mencerdaskan kita. Oleh karena itu, Pemko Padang pernah mencetuskan slogan ‘Padang Kota Cerdas Bencana’, karena kita ingin warga tidak hanya siap secara fisik tetapi juga cerdas dalam menghadapi bencana,” ujar Edi Hasymi.

Pada acara Sharing Session tersebut, Pemko Padang juga mengucapkan selamat ulang tahun ke-77 kepada BMKG. 

BMKG Sumatera Barat turut memberikan hadiah kepada Kota Padang berupa Peta Bahaya Tsunami Kota Padang, Peta Tinggi Gelombang Laut, dan Plakat sebagai pengingat peningkatan CO2 di seluruh kota di Sumatera Barat. (charlie/kominfo pdg)

Posting Komentar

0 Komentar