Harga Beras dan Cabai Naik

 


PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Memasuki minggu ketiga Agustus 2024, Indeks Perkembangan Harga (IPH) di Kota Padang Panjang mengalami penurunan yang terus berlanjut. 

Tren ini sudah berlangsung selama 11 minggu berturut-turut.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako Putra Dewangga, setelah mengikuti Rapat Pengendalian Inflasi secara virtual di Ruang VIP Lantai II Balai Kota, Senin (20/8/2024).

"IPH Padang Panjang berada pada -0,46, menunjukkan adanya fluktuasi harga yang rendah. Komoditas utama yang berperan dalam fluktuasi ini adalah bawang merah, jeruk, dan telur ayam ras," jelasnya.

Secara keseluruhan, harga 48 komoditas relatif stabil. Fluktuasi harga terjadi pada 11 komoditas, di mana tujuh mengalami kenaikan dan empat mengalami penurunan harga.

Beberapa komoditas utama yang mengalami kenaikan harga antara lain, beras kualitas I yang naik dari Rp17ribu menjadi Rp17.167/kg.

Beras kualitas II naik dari Rp16.084/kg menjadi Rp16.334/kg, dan beras kualitas III naik dari Rp15.333/kg menjadi Rp15.667/kg. 

Cabai hijau mengalami kenaikan dari Rp43.333 menjadi Rp45 ribu/kg, cabai merah dari Rp54.334 menjadi Rp55.167/kg, bawang merah dari Rp25.834 menjadi Rp26.334/kg, dan jeruk dari Rp15.500 menjadi Rp16.500/kg.

"Harga beras kualitas I, II, dan III mulai mengalami kenaikan meski tidak terlalu signifikan dibandingkan minggu lalu, sehingga tidak mempengaruhi daya beli masyarakat," ungkapnya.

Ia juga menyebutkan, kenaikan harga cabai hijau, cabai merah, dan bawang merah masih dalam batas wajar jika dibandingkan dengan minggu sebelumnya.

"Harga cabai rawit dan daging ayam broiler sedikit menurun dibandingkan minggu sebelumnya, demikian juga dengan kacang kedelai dan seledri," tambahnya.

Pada minggu ketiga ini, pendapatan Kota Padang Panjang berada pada peringkat ke-16 tertinggi di seluruh Indonesia, sementara realisasi belanja menempati peringkat ke-8 tertinggi. (kominfo pdp)

Posting Komentar

0 Komentar