![]() |
menaramu.id |
PADANG, kiprahkita.com - Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC.IMM) Kota Padang Panjang, Jumat (2/8), mwngikuti kegiaran Simposium Kebangsaan dilaksanakan di Asrama Haji Embarkasi Padang.
Empat anggota pimpinan IMM Kota Padan Panjang itu berpartisipas penuh pada agenda yang dihadiri Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Ketua DPP IMM Ryan Betra Delza, Ketua PWM Sumatera Barat Dr. Bachtiar, dan sejumlah tokoh itu.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran politik di kalangan pemuda di Sumatera Barat.
Dalam kesempatan ini, Ketua PC IMM Kota Padang Panjang Moehammad Fajri, menyatakan harapannya bahwa acara Simposium Kebangsaan ini bisa memberikan nilai kritis terhadap kebijakan publik.
"Sehingga banyak kalangan pemuda penerus bangsa yang siap terjun ke politik secara langsung," ujarnya.
Moehammad Fajri menekankan pentingnya keikhlasan dalam berpolitik untuk mewujudkan cita-cita bangsa, yaitu menyejahterakan rakyat Indonesia.
"Dari kegiatan Simposium Kebangsaan ini harus timbul kebijakan-kebijakan publik yang pro terhadap kepentingan rakyat itu sendiri," tutupnya.
Ketua Pelaksana Rahmad Hanafi menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan politik anggota IMM dan IPM Sumbar.
“Kami ingin mengajar mahasiswa dan pelajar Muhammadiyah untuk cerdas dalam memilih pemimpin masa depan. Saya pikir, hampir 75 persen dari generasi muda masih antipati terhadap politik, padahal dengan memahami politik kita bisa mendapat banyak manfaat,” ujar Hanafi.
Sailendra Gusnan, Ketua PWPM Sumbar, menyampaikan terima kasih atas kerja keras panitia dalam mempersiapkan acara ini. “Ini merupakan kegiatan pertama kolaborasi Ortom Muhammadiyah. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa bermanfaat dalam menyiapkan generasi masa depan Sumbar,” katanya.
Senada dengan itu, Ketua DPD IMM Sumbar, Hamzah Jamaris, juga mengungkapkan apresiasi dan kebanggaannya terhadap kolaborasi antara IMM dan IPM Sumbar.
“Di penghujung masa purna bakti saya sebagai Ketua DPD IMM Sumbar, saya berharap kolaborasi ini berkelanjutan. Semoga ke depan tidak cuma kolaborasi IMM dan IPM, tapi juga dengan Nasyiatul Aisyiyah dan Pemuda Muhammadiyah,” harap Hamzah.(rel)
0 Komentar