ISI Padangpanjang Tuan Rumah Tunggal Pertama Peksimida

 


PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, tercatat sebagai tuan rumah tunggal pertama, dalam gelaran Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Sumatera Barat.

Rektor ISI Padangpanjang Dr. Febri Yulika mengatakan hal itu, Rabu (7/8), di Gedung Hoerijah Adam Kampus ISI Padangpanjang, saat memberi laporan pada pembukaan Peksimida 2024, yang diikuti utusan belasan perguruan tinggi di Sumbar.

Menurutnya, Peksimida merupakan momentum istimewa bagi mahasiswa, di mana tahun ini diikuti oleh 12 perguruan tinggi di Sumatera Barat. 

"Mereka akan berkompetisi untuk menampilkan bakat terbaik mereka dalam berbagai bidang seni. Acara ini menampilkan 15 tangkai lomba yang meliputi beragam genre seperti dangdut, seriosa, keroncong, dan pop, serta dalam bentuk vokal grup, baca puisi, monolog, tari, serta karya-karya tulis seperti cerpen, lakon, dan puisi," katanya. 

Selain itu, sebut rektor, terdapat pula kompetisi dalam seni rupa seperti desain media kampanye sosial, lukis, komik strip, dan fotografi. Pelaksanaan acara akan berlangsung di ISI Padangpanjang selama 2 hari, tepatnya pada tanggal 7-8 Agustus 2024. 

Menurutnya, Peksimida bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan juga wadah untuk meningkatkan kualitas seni dan mengembangkan potensi kreatif mahasiswa. 

Para juara pertama dari masing-masing lomba, imbuhnya, akan berkesempatan untuk mewakili provinsi Sumatera Barat dalam ajang bergengsi, Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) di Universitas Negeri Jakarta. 

"Kami berharap Peksimida Sumatera Barat Tahun 2024 dapat menjadi panggung inspirasi bagi setiap peserta untuk mengekspresikan diri secara maksimal, memperluas wawasan, serta mempererat solidaritas di antara komunitas seni mahasiswa Sumatera Barat," katanya. 

Pada kesempatan itu, Febri juga menginformasikan, perguruan tinggi negeri yang dipimpinnya itu, baru saja menerima Surat Keputusan (SK) dari Mendikbud  Ristek, terkait dengan kehadiran Program Studi S.III Seni.

"Ini adalah program doktor pertama bidang seni di luar Jawa Bali. Semoga jadi momen penting dalam meningkatkan peran dan kolaborasi. Merdeka belajar menjadi inspirasi setiap perjalanan bangsa dalam meraih Indonesia emas," katanya.

Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan Pemerintahan Jasman Rizal, saat menyampaikan sambutan gubernur menyebut, pihaknya mengapresiasi kepada ISI atas penyelenggaraan kegiatan ini.

"Selain ajang kreativitas, juga sebagai ajang silaturahmi, ini wadah yang tepat untuk mengembangkan potensi dan menumbukan kecintaan terhadap karya seni. Meskipun digelar secara sederhana, diharapkan acara ini tetap memberikan dampak yang besar terhadap Kreativitas mahasiswa," harapnya.(mus)

Posting Komentar

0 Komentar