 |
| Ilustrasi stasiun kereta api Padang Panjang.(medsos) |
PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Rel kereta api yang melintas di atas jalan yang menghubungkan Guguk Malintang dengan Gunung di Ngalau runtuh. Akses kendaraan dialihkan.
Seorang petugas Dinas Perhubungan Kota Padang Panjang yang bertugas di perempatan SMKN 1-Pesantren Serambi Mekah menginformasikan, akibat rel kereta yang ambruk dan menutup badan jalan itu, semua jenis kendaraan tidak bisa melintas.
"Ada rel kereta ambruk. Tidak bisa dilewati kendaraan. Arus kendaraan yang hendak menuju Ngalau kita alihkan ke Simpang Islamic Center, lalu keluar di Simpang Pertanian," sebu petugas itu, Selasa (13/8) pagi.
Sedangkan kendaraan dari arah Gunung atau Batusangkar yang hendak menuju pusat kota, dialihkan dari Simpang Pertanian menuju Simpang Islamic dan terus ke perempatan SMKN 1-Pesantren Serambi Mekah.
Hingga berita ini dirilis sekira pukul 07.30 WIB, arus kendaraan masih dialihkan, sementara sejumlah petugas terlihat berupaya mengevakuasi rel yang menutup badan jalan itu.
Sejumlah jembatan kereta api dari arah Padang Panjang menuju Solok memang dalam kondisi membahayakan. Sewaktu-waktu bisa saja terban dan menimpa pengguna jalan raya.
Selain jembatan kereta api yang melintas jalan raya di Ngalau itu, rel yang bisa membahayakan karena sudah lama tidak digunakan juga terpantau di dekat Pasar Pitalah, Kecamatan Batipuh, dan Simpang Tanjung Mutiara Kecamatan Batipuh Selatan.
"Kalau memang tidak digunakan lagi, sebaiknya dibongkar saja. Ini sangat membahayakan. Yang di Simpang Tanjung Mutiara itu, menghalangi kendaraan dengan ketinggian tertentu, sehingga harus memutar dulu ke Batusangkar. Padahal itu adalah jalan nasional," sebut Edi yang mengaku hampir setiap hari melintas di situ.(mus)
UPDATE DATA
1. Yang rubuh itu adalah besi portal yang membentengi rel kereta api dari arah Solok/Batusangkar
2. Arus lalu lintas kembali normal sekira pukul 08.30 WIB, saat petugas selesai mengevakuasi besi berat yang menghalangi jalan raya.
0 Komentar