PASBAR, kiprahkita.com - Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nagari Talu, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, mendapat kesempatan untuk dinilai oleh tim penilai lomba KAN Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Penilaian ini dilakukan pada Senin (12/8) di Rumah Gadang Kabuntaran Talu, dipimpin oleh Kepala Bidang (Kabid) Kelembagaan Masyarakat dan Adat (KMA) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumbar Quartita Evari Hamdiana.
Kedatangan tim penilai disambut Sekretaris DPMN Pasbar, Syaikul Putra, Ketua KAN Kabuntaran Talu Tuanku Bosa XV, Jhonny ZA, Camat Talamau Afriadi, serta sejumlah stakeholder terkait lainnya.
Syaikul dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada tim penilai KAN Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada KAN Nagari Talu yang terpilih mewakili Pasaman Barat dalam ajang bergengsi ini.
"Tim penilai datang untuk menilai KAN Nagari Talu. Dari 19 KAN di Pasaman Barat, KAN Nagari Talu terpilih untuk mewakili Pasbar di tingkat Provinsi Sumatera Barat. Kami berharap KAN Nagari Talu bisa dinilai sebaik-baiknya," ujarnya.
Ia juga menjelaskan, meskipun Pasaman Barat kini memiliki 90 nagari, jumlah KAN di Pasaman Barat tetap 19, sesuai kesepakatan dengan Niniak Mamak, Alim Ulama, dan seluruh Kerapatan Adat Nagari di Pasaman Barat.
Komitmen ini juga didukung oleh pemerintah bersama DPRD, yang tertuang dalam peraturan daerah.
"Kami mendukung dan berharap penilaian KAN Nagari Talu mendapatkan hasil yang terbaik di Sumbar dan menjadi juara," tambahnya.
Sementara itu, Quartita juga memberikan ucapan selamat dan apresiasi kepada KAN Nagari Talu, yang dipimpin oleh Jhonny ZA sebagai Tuanku Bosa XV Kebuntaran Talu, atas prestasi mereka mewakili Kabupaten Pasaman Barat dalam penilaian KAN Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2024.
"Harapannya, sesuai dengan yang disampaikan Sekdis DPMN tadi, KAN Nagari Talu dapat menjadi yang terbaik di tingkat Provinsi Sumatera Barat," ujarnya.
Quartita menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya lomba, tetapi juga merupakan evaluasi untuk pembinaan dan penataan kelembagaan masyarakat serta penguatan pemberdayaan masyarakat dan kelembagaan adat.(kominfo psb)
0 Komentar