Alumni Kauman Mulai Berdatangan Ikuti Silatnas

 


PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Para alumni lembaga-lembaga pendidikan di Komplek Perguruan Muhammadiyah Kauman Padang Panjang, Sumatera Barat, Jumat (7/9) hingga malam ini, terlihat mulai berdatangan.

Mereka yang berasal dari berbagai kota kabupaten di seluruh Indonesia, akan mengikuti kegiatan Silaturahim Nasional (Silatnas) Alumni Kauman, Sabtu (8/9), di Aula AR Sutan Mansoer Pesantren Kauman.

Ketua Panitia Drs. Yandri Naga didampingi Sekretaris Drs. Amel Dahlan dan Bendahara Dafrial, M.Pd.I, menjelaskan, semua unsur mewakili lembaga pendidikan sudah mengkonfirmasi akan menghadiri kegiatan itu.

Mereka berasal dari fakultas-fakultas UM Sumbar yang pernah eksis di Kauman, SMA Muhammadiyah, SMP Muhammadiyah, SD Muhammadiyah, Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah (MTsM), Kulliyatul Muballighien Muhammadiyah (KMM), dan Pesantren Kauman.

"Para alumni kita fasilitasi dengan maksimal, agar mereka kembali berbahagia hadir di kampus yang telah menempa mereka, sehingga kini memegang posisi-posisi penting di tengah masyarakat," jelasnya.

Yandri menambahkan, kegiatan silatnas kali ini dikemas dalam dua sesi. Sesi pertama dilaksanakan secara terpadu yang diikuti seluruh alumni dari semua lembaga pendidikan.

Pada sesi ini, ujarnya, kegiatan silaturahim akan turut dihadiri Ketua Umum Alumni Kauman Prof. Dasman Lanin, Ph.D., Ketua H. Amir Azli, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Padang Panjang Basko Musriadi Musanif, Mudir Pesantren Kauman Dr. Derliana, Dekan FKIP UM Sumbar Dr. Gusmaizal Syandri, Kepala SMAM Dra. Rusmaida, Kepala SMPM Hendri, dan Kepala SDM Arnita.

Sedangkan sesi kedua, menurut Yandri, kegiatan dipusatkan di sekolah masing-masing yang semuanya terletak di Komplek Kauman.

BERITA TERKAIT

Di tempat terpisah, Musriadi menyatakan kegembiraannya atas pelaksanaan kegiatan Silatnas Alumni Kauman ini, karena dengan bersilaturahim akan banyak hal yang bisa didiskusikan untuk kemudian ditindaklanjuti, demi kemajuan Kauman di masa mendatang.

"Alumni adalah unsur penting dalam setiap lembaga pendidikan. Kekuatan alumni harus mampu dijadikan basis, sehingga apa yang menjadi cita-cita bersama bisa diwujudkan," ujarnya.

Musriadi menjelaskan, saat ini sudah eksis Pesantren Kauman yang sangat diminati para orang tua sebagai wahana pendidikan putra putri mereka. Tidak sedikit pula dari alumni sudah menyekolahkan anak merea di pesantren ini.

Pesantren Kauman, ujarnya, merupakan penggabungan dan pengembangan dari KMM dan MTsM. "Dahulu Kauman ini terasa lapang, karena kita hanya sedikit. Kini, lebih dari seribu anak menempa diri di sini. Sekarang, Lahan sekitar 2,5 hektar ini sudah terasa amat sempit," ujarnya.

Pesantren Kauman mengambil langkah cepat mengantisipasi sempitnya lahan ini, yakni dengan membeli kampus eks sebuah perguruan tinggi swasta di Koto Katiak, dan menempatkan asrama putri di situ. Masih kurang, lalu mudir mengupayakan  menyewa gedung gedung masyarakat.

"Kondisi seperti ini tentu tidak bisa dibiarkan berlama-lama. Dengan dukungan alumni, kita berharap, nanti segala aktifitas santri putri bisa terpusat di Koto Katiak. Saat ini kita sedang berusaha membeli tanah di kawasan itu, sehingga nanti bisa dibangun dengan fasilitas lengkap untuk keperluan santri putri," ujarnya.

Atas nama persyarikatan, Musriadi mengucapkan selamat datang kepada para alumni. Selama bernostalgia, bersilaturahim, dan memadukan kembali tekad untuk kemajuan almamater.(*)

Posting Komentar

0 Komentar