![]() |
tribrata news |
PADANG, kiprahkita.com - Seorang bocah terseret ombak, Senin (16/9) sore, di Pantai Padang, berhasil ditemukan Selasa (17/9) sekira pukul 10.00 WIB.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Ditpolairud Polda Sumbar, Basarnas, BPBD Kota Padang, dan sejumlah instansi lainnya, berhasil menemukan Fadil, bocah berusia 6 tahun. Saat ditemukan, Fadil sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Jenazah Fadil ditemukan pada posisi berada di deretan batu grip, tidak jauh dari lokasi korban terseret ombak.
"Jenazah korban sudah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang oleh tim SAR gabungan," kata Bripka Alvi Yolanda, SH, Kapten Kapal Polisi Mandeh III-2006.
Setelah dibawa ke rumah sakit, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga dan kini dibawa ke rumah duka.
Menurut data yang diterima SAR Ditpolairud Polda Sumbar, Fadil adalah warga Kelurahan Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat.
Salah seorang saksi mata, Yulizar (42), menceritakan bahwa pada Senin petang, Fadil terseret ombak saat mencoba mengambil sendalnya yang juga terbawa ombak. Saat kejadian, Fadil sedang bermain bola di bibir pantai.
"Dua orang sudah mencoba menyelamatkan Fadil, namun mereka juga ikut terseret ombak," ungkap Yulizar.
Menurut pemberitaan Tribratanews Polda Sumbar, Fadil ini bermain bola di pinggir pantai, lalu sendalnya hanyut dan dia mengejarnya, tapi malah ikut terseret ombak.
Wahyu, salah satu petugas di lokasi, menyebutkan bahwa kedua orang yang mencoba menolong Fadil, berhasil diselamatkan menggunakan tali dan langsung dibawa ke RSUP M. Djamil Padang. Namun, nyawa Fadil tidak dapat diselamatkan.
Sementara itu, Direktur Kepolisian Perairan dan Udara Polda Sumbar, Komisaris Besar Polisi Sahat Marisi Hasibuan, meminta masyarakat, terutama yang beraktivitas di tepi pantai dan nelayan yang akan melaut, untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati.
Hal ini karena kondisi cuaca ekstrem yang sering terjadi akhir-akhir ini, yang menyebabkan gelombang laut tinggi disertai angin badai.(TBNews)
0 Komentar