![]() |
dokumentasi |
PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Buya Dr. H. Anwar Abbas, Ahad (22/9) sore, akan meresmikan asrama puteri Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang.
Mudir Pesantren Kauman Dr. Derliana bersama Ketua Badan Pembina Pesantren (BPP) H. Apris menjelaskan, asrama yang akan diresmikan buya itu, terletak di Kelurahan Koto Katik, Padang Panjang Timur
"Asrama putri yang akan diresmikan buya itu, nanti akan terus kita kembangkan, dan dilengkapi dengan lokal belajar. Pada saatnyaa nanti, konsentrasi aktivitas santri putri kita lakukan di situ," ujarnya.
Deliana menambahkan, dalam waktu dekat di kawasan itu juga akan dibangun satu unit rumah susun. Rusun itu dibangun atas bantuan Kementerian PUPR yang peruntukannya juga menambah kapasitas tampung asrama putri.
Sementara Apris menyebut, saat ini pihaknya juga sedang berupaya membeli tanah di kawasan asrama puteri tersebut. "Nanti di situ juga akan dibangun lokal belajar santri putri," sebutnya.
Baik Derliana maupun Apris optimis, bila aktivitas santri putri sudah terpusat di Koto Katiak, maka akan terjadi efesiensi dana yang cukup besar, sehingga penggunaannya bisa dialokasikan untuk kebutuhan lainnya.
Pada 6 Juli 2024 lalu, Buya Anwar juga sudah berkunjung ke Pesantren Kauman dan meninjau langsung pengerjaan asrama putra. Waktu itu, buya menegaskan, PP Muhammadiyah mengapresiasi langkah-langkah konkret yang dilakukan dalam pengembangn Pesanten Kauman.
Pada 3 November 2023, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir, telah pula meresmikan penggunaan gedung Lantai I dan II Asrama Putra Pontren Kauman Muhammadiyah.
Pada waktu bersamaan, juga meletakkan batu pertama pembangunan Lantai III. Kini, asrama putra itu sudah selesai dibangun. Namun karena adanya target seribu santri yang dipatok Ketua PWM Sumbar Dr. Bakhtiar, maka bangunan untuk asrama dan lokal belajar masih diperlukan.
Sebagai lembaga pendidikan yang bersifat boarding school, sebut Haedar waktu iyu, Kauman harus mampu menyeimbangkan antara jumlah santri dengan sarana prasarana, agar proses pembelajaran berjalan dengan baik.
"Asrama ini merupakan sarana penting bagi para santri untuk mengembangkan diri. Selain sebagai tempat tinggal, asrama juga menjadi tempat untuk belajar, berdiskusi, dan bersosialisasi. Ini merupakan wujud keseriusan lembaga pendidikan untuk terus meningkatkan sarana prasarana, agar proses pendidikan di sini berjalan dengan baik," ungkapnya.
Saat ini, kata Haedar, pergerakan yang dilakukan oleh Pesantren Kauman telah menarik perhatian pimpinan pusat. Pimpinan pusat, sebutnya, akan terus mendukung dan mendorong agar pembangunan ini cepat selesainya.
Haedar berharap, pesantren ini tetap terus melahirkam kader-kader unggulan Muhammadiyah.
"Kami apresiasi seluruh dinamika gerak dari para pengurus dan keluarga besar dari pimpinan daerah hingga pimpinan pesantren. Kami berharap, Kauman akan terus melahirkan kader Muhammadiyah yang dapat mengikuti, atau bahkan dapat melebihi jejak Buya Hamka yang dulu merintis pergerakan Muhammadiyah di Kauman ini," katanya.(mus)
0 Komentar