Muhammadiyah agar Perkuat Dakwah di Alam Maya

PASAMAN, kiprahkita.com - Ditaksir, lebih 90 persen penduduk dunia sudah pindah ke alam digital. Di dunia digital itu, aktivitas manusia semakin padat, melebihi realitas di alam nyata.

"Migrasi besar-besaran ke alam maya itu sudah dimulai sejak lebih dari sepuluh tahun silam, setelah manusia menemukan teknologi internet dan piranti pendukungnya," ujar Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Padang Panjang Batipuh X Koto (Pabasko), Musriadi Musanif, S.Th.I., Sabtu (9/11), di Lubuksikaping, Pasaman.

Wartawan Utama tersebut mengutarakan hal itu, saat menjadi narasumber pada Pelatihan Muballigh Muhammadiyah-Aisyiyah Kabupaten Pasaman, diselenggarakan PDM Pasaman atas dukungan penuh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat.

Kegiatan itu dibuka Ketua PWM Sumbar Buya Dr. Bakhtiar dengan instruktur juga dari PWM, di antaranya  Wakil Ketua PWM Sumatera Barat Hendri Novigator, Sekretaris Majelis Tabligh Elsanra Eka Putra, dan Wakil Sekretaris Majelis Tabligh Masped Bin Abbas, berlangsung Jumat-Ahad (8-10/11/2024).

Menurut Musriadi, akibat migrasi besar-besaran ke alam maya, kini pasar-pasar di alam nyata sudah sepi, sementara transaksi di alam maya meningkat tajam. "Pasar Tanah Abang Jakarta, atau Pasar Aurkuning di Bukittinggi sangat terdampak," ujarnya.

Banyak hal yang dulu dibanggakan di alam nyata, kini sudah lenyap oleh produk-produk alam maya selain lengangnya pasar-pasar. Saat ini, tegasnya, muballigh  kesulitan mencari jamaah, karena orang sudah tidak lagi ke masjid untuk mendengarkan pengajian.

"Orang bertanya hukum-hukum dan dalil agama kepada google. Jam tangan, kamera, kalkulator, kompas, alat tulis tidak diperlukan lagi. Koran,  majalah, buku, radio, televisi ditinggalkan. Orang kini, dekat tapi berjauhan. Bertanya bagaimana cara mengiris bawang saja,kini sudah tidak lagi kepada manusia," tegasnya.

Menurut InternetLiveStats, jelasnya, ada lebih dari 1,98 miliar situs web di internet. Situs-situs itu, menyajikan segala hal yang dibutuhkan manusia dalam menjalani kehidupan ini. 

Plaftorm yang digunakan, jelasnya, terdiri dari WordPress rata-rata setiap bulan 38 juta situs, Tumblr (576 juta), dan Blogger (Blogspot) (528 ribu).

Sedangkan media sosial (medsos), sedikitnya setiap bulan ada pengguna Facebook sebanyak 3,07 miliar akun pengguna, YouTube (2,5 miliar), WhatsApp (2 miliar), Instagram (2 miliar), dan TikTok sebanyak 1,58 miliar pengguna.

"WhatsApp menjadi media sosial paling banyak digunakan di Indonesia dengan proporsi sebesar 90,9 persen. Instagram, Facebook, TikTok, Telegram, serta X berada di atas 50 persen dari seluruh pengguna medsos," sebutnya.

Mengingat tingginya aktivitas di dunia maya itu, Musriadi menganjurkan, para muballigh Muhammadiyah untuk juga eksis di dunia maya, baik dengan menggunakan website maupun medsos.

Bila tidak, sebutnya, maka pemahaman keagamaan, pembinaan sosial kemasyarakatan, dn aktivitas keumatan lainnya akan diisi oleh orang yang tidak paham dengan urusan itu.

"Mari perbanyak content di dunia maya. Content yang bisa terakses ketika orang mencari informasi dengan menggunakan mesin pencari seperti google dan yahoo! Bila kita tidak siapkan, maka orang lain yang menyiapkannya," sebut Musriadi.(*)

Posting Komentar

0 Komentar