Tank Harimau Kini Masuk Barisan Alutsista TNI

infopublik.id

OKU TIMUR, kiprahkita.com – Tentara Nasional Indonesia (TNI) resmi memperkenalkan alat tempur darat terbaru, Tank Harimau.

Pengenalan itu dilakukan dalam latihan menembak senjata kendaraan tempur (Latbakjat Ranpur) terintegrasi yang digelar di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan. 

Latihan ini berlangsung 10-14 Desember 2024 dan diikuti oleh sejumlah batalyon kavaleri, termasuk Batalyon Kavaleri (Yonkav) 5/DPC.  

Komandan Yonkav 5/DPC Letkol Kav. Fredy Christoma Pramono Putra, menyampaikan kebanggaannya atas kehadiran Tank Harimau, yang merupakan hasil karya dalam negeri dari PT. Pindad, sekaligus bagian dari program modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI.  

"Kami sangat bersyukur Yonkav 5/DPC menerima alutsista terbaru, yaitu Tank Harimau. Ini langkah besar untuk meningkatkan kesiapan satuan kami menghadapi berbagai tantangan tugas di masa depan," ujarnya di Palembang, dikutip dari laman infopublik.id, Senin (16/12/2024).  

Latihan ini menampilkan beragam jenis kendaraan tempur, termasuk Tank Harimau, AMX 13 milik Yonkav 5/DPC, dan Tank Leopard milik Yonkav 1 Kostrad. 

Dalam sesi latihan, Tank Harimau menunjukkan performa mengesankan, dengan akurasi tembakan yang tinggi. 

Sebanyak 21 tembakan munisi diluncurkan dengan hasil yang efektif, membuktikan kehandalan tank ini dalam mendukung kesiapan tempur.  

Tank Harimau adalah tank medium berbobot 35 ton, dilengkapi meriam Cockerill 105 mm sebagai senjata utama. 

Tank ini mampu menembakkan berbagai jenis munisi, termasuk High Explosive (HE) dan Armour Piercing (AP), menjadikannya fleksibel untuk berbagai kondisi pertempuran. 

Selain itu, Tank Harimau juga dilengkapi senapan mesin kaliber 7,62 mm dan memiliki kecepatan maksimum hingga 70 km/jam. Tank ini diawaki oleh tiga personel, yaitu komandan kendaraan, penembak kanon, dan pengemudi.  

Menurut Letkol Kav. Fredy, kehadiran Tank Harimau di jajaran Yonkav 5/DPC memberikan dampak positif terhadap moral prajurit. 

"Saya yakin Tank Harimau akan meningkatkan semangat dan moral prajurit Yonkav 5/DPC dalam melaksanakan tugas yang diemban," ungkapnya.  

Program modernisasi alutsista ini merupakan bagian dari strategi TNI untuk meningkatkan kesiapan tempur, memastikan kemampuan pertahanan negara yang lebih kuat, serta menghadapi berbagai tantangan global.  

Tank Harimau menjadi simbol inovasi alutsista TNI yang dirancang untuk menghadirkan efisiensi dan efektivitas dalam menjaga kedaulatan negara.

Dengan kompetensi prajurit yang terus ditingkatkan dan kemampuan teknologi alutsista yang semakin maju, TNI semakin siap dalam menghadapi tugas di masa depan. (*)

Posting Komentar

0 Komentar