JAKARTA, kiprahkita.com – Umat Islam di seluruh dunia memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, Senin (27/1), sebuah peristiwa spiritual monumental yang menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah dakwah Islam.
Dalam peristiwa ini, Rasulullah SAW menerima perintah shalat lima waktu sebagai "oleh-oleh" utama dari perjalanan suci tersebut.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan, pesan utama dari Isra Mikraj adalah pentingnya menegakkan shalat sebagai fondasi spiritualitas umat Islam.
"Isra Mikraj adalah perjalanan spiritual luar biasa yang menjadi puncak hubungan seorang hamba (al-abd) dengan Sang Pencipta (al-Khalik) menuju kesempurnaan ruhani (insan kamil). Pesan utama dari peristiwa ini adalah shalat, yang juga disebut Rasulullah sebagai Mi’rajnya orang mukmin," ungkap Menag dalam siaran persnya di Jakarta.
Dalam peringatan ini, Menteri Agama mengajak umat Islam untuk menjadikan shalat sebagai fondasi spiritualitas, sekaligus pilar kehidupan beragama.
Menurutnya, shalat tidak hanya mencerminkan hubungan vertikal dengan Allah SWT, tetapi juga membawa pesan horizontal, yaitu pentingnya menebar kedamaian dan keselamatan kepada sesama manusia.
"Shalat mengajarkan kedisiplinan, ketundukan, dan hubungan yang erat dengan Allah Swt. Ditutup dengan salam, shalat mengingatkan kita untuk terus menebarkan kedamaian kepada sesama manusia," jelasnya.
Ia juga menekankan, shalat memiliki peran besar dalam membangun nilai-nilai keadilan, kedamaian, dan kesejahteraan dalam kehidupan bermasyarakat.
"Ketika fondasi spiritual ini kuat, nilai-nilai tersebut akan menjadi landasan untuk membangun persatuan, toleransi, dan harmoni sosial," tambah Menag.
Menag juga menyoroti bahwa shalat bukan hanya soal kesalehan individu, tetapi harus berdampak pada kesalehan sosial.
Ia berharap peringatan Isra Mikraj tahun ini menjadi inspirasi bagi umat Islam untuk memperkuat iman, memperbaiki amal, dan berkontribusi dalam membangun masa depan bangsa yang lebih baik.
"Dengan menjadikan spiritualitas sebagai landasan dan salat sebagai pilar, mari kita hadirkan peradaban yang penuh rahmat dan keberkahan," tandasnya.(infopublik.id)
0 Komentar