PADANG PANJANG, kiprahkita.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, menyoroti kenaikan harga cabai merah yang menjadi salah satu penyebab utama inflasi di wilayah tersebut.
Sonny meminta jajaran terkait, untuk memberikan perhatian khusus dalam mengendalikan harga cabai, serta mendukung program pengendalian inflasi daerah.
Permintaan ini disampaikan setelah mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, secara daring di Ruang VIP Balai Kota, Senin (20/1/2025).
Dalam rapat tersebut, Mendagri menekankan pentingnya pelaksanaan 8 Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), termasuk program makan siang gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, bantuan sosial, penyediaan rumah murah bersanitasi baik, dan peningkatan produksi pertanian.
"Pedomani arahan yang diberikan, terutama terkait penggunaan dana alokasi khusus (DAK) untuk program prioritas. Sosialisasikan dan implementasikan program seperti makan siang gratis dan pemeriksaan kesehatan gratis yang telah dikaji secara menyeluruh," ujar Sonny.
Sonny juga menginstruksikan optimalisasi pemantauan harga dan pengendalian inflasi, dengan fokus pada harga cabai merah.
"Pemantauan inflasi harus lebih intensif. Kita juga akan melaksanakan gerakan menanam jagung bersama Polres Padang Panjang sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi," tambahnya.
Berdasarkan data dari Analis Perekonomian Setdako Padang Panjang, Chandra Erfiko, inflasi Kota Padang Panjang mencapai 1,68% secara tahunan (YoY) pada Desember 2025, dengan inflasi bulanan sebesar 0,34% (MtM).
Sementara itu, Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada minggu ketiga Januari 2025 tercatat sebesar 5,57%, menunjukkan fluktuasi signifikan.
"Kenaikan harga cabai merah menjadi yang paling signifikan, dengan kenaikan mencapai Rp11.350 per kilogram (20,64%). Hal ini disebabkan oleh penurunan pasokan dari daerah sentra di luar Sumatera Barat seperti Pulau Jawa, serta curah hujan tinggi yang memengaruhi hasil produksi lokal," jelas Erfiko, dikutip dari pemberitaan Dinas Kominfo Kota Padang Panjang.
Meski begitu, secara keseluruhan, harga 48 komoditas di Padang Panjang relatif stabil. Komoditas seperti daging ayam ras dan bawang merah juga berkontribusi pada kenaikan inflasi, sementara harga beberapa komoditas lainnya, seperti beras dan minyak goreng, tetap stabil.
Sonny berharap langkah-langkah strategis yang diambil dapat segera meredam inflasi, khususnya yang disebabkan oleh fluktuasi harga bahan pokok seperti cabai merah.(*)
0 Komentar