Biologi Kelas 8 tentang Sistem Organisasi Kehidupan
PADANG PANJANG, kiprahkita.com –Sistem organisasi kehidupan dalam biologi mencakup berbagai tingkat struktur kehidupan, dari yang paling sederhana hingga paling kompleks, yaitu:
atom → molekul → sel → jaringan → organ → sistem organ → organisme → populasi → komunitas → ekosistem → biosfer.
 |
| Sistem Organisasi Kehidupan |
Nah, fisika berperan penting hampir di setiap tingkat tersebut.
1. Tingkat Atom dan Molekul: Energi dan Gaya
Fisika kuantum dan mekanika klasik menjelaskan struktur atom, interaksi antar partikel subatomik (proton, neutron, elektron).
Ikatan kimia seperti ikatan ion dan kovalen terbentuk karena gaya elektromagnetik, yang dijelaskan oleh hukum Coulomb.
Energi potensial dan kinetik memainkan peran dalam reaksi kimia dan pembentukan molekul penting kehidupan, seperti air dan protein.
2. Tingkat Sel: Termodinamika dan Difusi
Sel menggunakan energi (ATP) untuk melakukan kerja biologis, seperti pembelahan, metabolisme, dan transpor zat.
Prinsip termodinamika, terutama hukum pertama dan kedua, menjelaskan bagaimana energi digunakan dan diubah dalam sel.
Proses difusi dan osmosis dijelaskan dengan konsep gerak Brown dan gradien konsentrasi, yang merupakan prinsip fisika klasik.
3. Tingkat Jaringan dan Organ: Gaya, Tekanan, dan Aliran
Sistem peredaran darah dijelaskan menggunakan hukum Bernoulli dan hukum Poiseuille, tentang aliran fluida dalam pembuluh darah.
Otot bekerja berdasarkan konsep gaya dan kerja mekanik—kontraksi otot adalah konversi energi kimia menjadi energi mekanik.
Sistem pernapasan melibatkan tekanan udara dan perbedaan tekanan yang dijelaskan oleh hukum Boyle dan hukum gas ideal.
4. Sistem Organ dan Organisme: Getaran, Gelombang, dan Listrik
Sistem saraf bekerja dengan impuls listrik (potensial aksi) yang mengikuti prinsip arus listrik dan medan magnet.
Pendengaran melibatkan gelombang bunyi, resonansi, dan frekuensi—semua konsep fisika gelombang.
Penglihatan melibatkan pembiasan cahaya dan lensa, sesuai hukum optika.
5. Tingkat Ekosistem dan Biosfer: Energi dan Lingkungan
Fisika membantu menjelaskan transfer energi dalam rantai makanan, seperti efisiensi energi antar trofik.
Radiasi matahari sebagai sumber energi utama kehidupan dijelaskan oleh fisika elektromagnetik dan termal.
Perubahan suhu global, efek rumah kaca, dan cuaca ekstrem bisa dikaji dengan fisika atmosfer dan termodinamika lingkungan.
✨1. Tingkatan Organisasi Kehidupan
a. Sel
Bagian terkecil penyusun tubuh makhluk hidup.
Contoh: Sel saraf, sel otot, sel xilem, sel parenkim.
2. Jaringan
* Kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama.
* Contoh: Jaringan saraf, jaringan otot, xilem, parenkim.
3. Organ
* Kumpulan jaringan yang memiliki fungsi tertentu.
* Contoh: Hati, lambung, jantung, ginjal.
4. Sistem Organ
* Kumpulan organ yang memiliki fungsi tertentu.
* Contoh:
Sistem pencernaan: mulut, kerongkongan, lambung, usus, anus.
Sistem transportasi: jantung, pembuluh darah.
Sistem gerak: tulang & otot.
5. Organisme (Makhluk Hidup)
* Kumpulan sistem organ yang saling memengaruhi.
2. Struktur Sel & Organel
* Membran sel: pembatas & pengatur lalu lintas zat.
* Inti sel (nukleus): mengatur kegiatan sel, membawa sifat keturunan.
* Sitoplasma: cairan dalam sel tempat berlangsung reaksi.
* RE (retikulum endoplasma): sintesis & penyalur zat.
* Ribosom: sintesis protein.
* Badan golgi: sekresi protein.
* Mitokondria: menghasilkan energi.
* Lisosom: mencerna zat asing.
* Plastida: mengandung klorofil, fotosintesis.
* Vakuola:
* Vakuola makanan → mencerna makanan
* Vakuola kontraktil → mengeluarkan zat sisa
3. Perbedaan Sel Tumbuhan & Hewan
| Sel Tumbuhan | Sel Hewan |
| ----------------------- | ------------------------------ |
| Ada klorofil/plastida | Tidak ada klorofil |
| Ada dinding sel → kaku | Tidak ada dinding sel → lentur |
| Vakuola besar & sedikit | Vakuola kecil & banyak |
| Tidak ada lisosom | Ada lisosom |
4. Jaringan Tumbuhan
* Epidermis: pelindung
* Xilem: angkut air
* Floem: angkut hasil fotosintesis
* Parenkim: tempat jaringan lain
* Palisade & bunga karang: fotosintesis
* Kolenkim, Sklerenkim: penguat
* Kambium: pertumbuhan
* Gabus: pelindung
5. Jaringan Hewan
* Epitel: pelindung
* Tendon: pengikat otot-tulang
* Lemak: penyimpan energi
* Tulang: penyokong
* Darah, limpa: penghubung
* Otot lurik: gerak sadar
* Otot polos: gerak tak sadar
* Otot jantung: pompa darah
* Saraf: penerima & penerus rangsang
6. Diferensiasi & Spesialisasi
* Diferensiasi: sel berkembang jadi bentuk tertentu.
* Spesialisasi: sel berkembang untuk fungsi tertentu.
Kesimpulan:
Biologi bukan hanya ilmu tentang benda mati—Biologi adalah dasar kerja dari seluruh sistem kehidupan. Dari proses seluler hingga kelangsungan hidup ekosistem, semua tunduk pada hukum-hukum biologi. Dengan memahami biologi, kita bisa lebih mengerti bagaimana kehidupan bekerja secara ilmiah. (Yus MM/BS*)
0 Komentar