Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Gatot Tri Suryanta, Terima Penghargaan atas Sinergitas Polda dalam Peningkatan Pelayanan Publik, Khususnya Samsat

80 Tahun Merdeka: Saatnya Sinergi dan Pelayanan Jadi Nafas Pengabdian

PADANG, kiprahkita.com Tanggal 17 Agustus selalu membawa nuansa yang berbeda bagi bangsa Indonesia. Ia bukan hanya penanda waktu—melainkan penanda perjuangan. Di Sumatera Barat, peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Istana Gubernur menjadi bukti nyata bahwa semangat nasionalisme tak pernah surut, justru semakin kuat di tengah tantangan zaman.

Sejak pagi, ribuan orang tumpah ruah di lapangan. Barisan pasukan upacara berbaris rapi, suara drum band menggema di udara, dan kibaran merah putih menjadi pusat perhatian. Namun, di antara khidmatnya suasana dan sakralnya momen, terdapat satu hal yang menambah makna lebih dalam: penghargaan yang diterima Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Gatot Tri Suryanta, atas sinergitas Polda dalam peningkatan pelayanan publik, khususnya Samsat.

Penghargaan: Cermin Kerja Nyata, Bukan Sekadar Simbol

Dalam amanatnya, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menekankan pentingnya persatuan demi menyongsong Indonesia Emas 2045. Sebuah visi besar yang tentu hanya bisa dicapai dengan kerja bersama seluruh elemen bangsa. Dalam konteks ini, penghargaan yang diterima Polda Sumbar bukan sekadar piagam atau seremoni—ia adalah pengakuan atas kerja keras, kedisiplinan, dan komitmen dalam melayani masyarakat.

Kapolda Sumbar dengan rendah hati menyebut bahwa penghargaan ini bukan miliknya pribadi, melainkan milik seluruh jajaran Polda. Ucapan ini mencerminkan bahwa kepemimpinan bukan soal jabatan, tapi soal membangun sistem yang mengutamakan pelayanan publik yang akuntabel dan transparan.

Sinergi Adalah Fondasi Kemajuan

Kita tidak bisa bicara tentang pelayanan publik yang baik tanpa menyentuh kata kunci: sinergi. Apa yang dilakukan Polda Sumbar—dari tingkat provinsi hingga polres terbaik seperti Polres Solok Selatan, Solok, dan Pesisir Selatan—menjadi bukti bahwa lembaga negara bisa hadir secara nyata di tengah masyarakat jika bergerak secara kolaboratif.

Di tengah arus ketidakpercayaan publik terhadap banyak institusi, peningkatan kualitas pelayanan Samsat dan PKB adalah langkah konkret untuk memulihkan kepercayaan itu. Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar yang turut mendapat apresiasi, menunjukkan bahwa inovasi dan kepemimpinan berbasis pelayanan kini menjadi arah baru kepolisian yang modern.

Merayakan Kemerdekaan dengan Tindakan, Bukan Hanya Upacara

Upacara pengibaran bendera tetap penting—ia adalah bentuk penghormatan kepada para pendiri bangsa. Namun, dalam peringatan ke-80 tahun ini, kita diajak melangkah lebih jauh: merayakan kemerdekaan dengan tindakan. Bukan hanya dengan berdiri tegap di bawah matahari saat bendera dikibarkan, tetapi dengan menunjukkan bahwa kemerdekaan itu bermakna lewat pelayanan yang adil, pengabdian yang tulus, dan kerja yang menyentuh masyarakat bawah.

Semangat ini pula yang ditekankan oleh Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol. Susmelawati Rosya. Bahwa penghargaan hari ini harus menjadi pelecut untuk hari esok. Harapan kita, agar profesionalisme, integritas, dan kualitas pelayanan publik terus tumbuh seiring dengan cita-cita menuju Indonesia yang lebih maju.

Dari Sumbar untuk Indonesia

Sumatera Barat telah mempersembahkan momen peringatan kemerdekaan yang bukan hanya khidmat secara simbolik, tetapi juga kuat secara substansi. Apresiasi kepada institusi yang bekerja bukan hanya mendorong motivasi internal, tetapi juga menjadi pesan kepada publik bahwa perubahan itu mungkin—asal ada kemauan dan kerja sama.

Kini, delapan puluh tahun setelah Proklamasi, saatnya kita tidak lagi sekadar memperingati. Tapi menjadikan momen 17 Agustus sebagai pengingat bahwa tugas kita belum selesai. Tugas kita adalah memastikan bahwa kemerdekaan ini terus hidup: dalam setiap kebijakan yang adil, dalam setiap pelayanan yang manusiawi, dan dalam setiap pengabdian yang sungguh-sungguh untuk negeri.

Dirgahayu Republik Indonesia ke-80! Terus melaju, terus mengabdi, menuju Indonesia Emas 2045. (TIM SR)*

Posting Komentar

0 Komentar