Rakerda LAZISMU Pabasko: Memperkuat Peran Zakat dalam Membangun Kemandirian Umat
PADANG PANJANG, kiprahkita.com –Pada Sabtu, 23 Agustus 2025, LAZISMU Padang Panjang Pabasko menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Hotel A Muin Saidi (Hotel Muhammadiyah Padang Panjang). Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam penguatan peran Muhammadiyah, khususnya dalam aspek filantropi Islam, melalui pengelolaan zakat, infak, dan sedekah yang terstruktur, transparan, dan berdampak luas bagi masyarakat.
![]() |
Dihadiri oleh berbagai unsur penting Muhammadiyah se-Pabasko—mulai dari Pimpinan Daerah, Cabang, dan Ranting Muhammadiyah, hingga organisasi otonom, kepala sekolah, dan Lembaga Resiliensi Bencana (MDMC)—acara ini menunjukkan kuatnya sinergi antarstruktur organisasi. Rakerda ini sekaligus menjadi agenda perdana di bawah kepemimpinan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pabasko yang diwakili oleh Defrial, M.Pd., menandai semangat baru dalam menjalankan amanah umat.
Menurut Yuska Putra, pelaksanaan Rakerda ini merupakan tindak lanjut dari surat LAZISMU Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatra Barat. Kehadiran Bapak Zainal Akil dari PWM Sumbar dalam pembukaan acara menegaskan dukungan penuh dari tingkat wilayah terhadap langkah-langkah strategis di daerah. Dalam sambutannya, Defrial menekankan pentingnya setiap cabang Muhammadiyah di Pabasko untuk segera membuka kantor layanan LAZISMU sebagai upaya mendekatkan pelayanan zakat ke masyarakat dan meningkatkan literasi keuangan syariah secara merata.
Peran LAZISMU dalam struktur Muhammadiyah sangatlah vital. Sebagai lembaga amil zakat resmi, keberadaannya bukan hanya memenuhi kewajiban administratif dalam pengelolaan dana umat, tetapi juga menjadi ujung tombak dalam menyalurkan nilai-nilai keadilan sosial Islam. Di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap solusi ekonomi dan sosial yang berbasis nilai, LAZISMU hadir dengan pendekatan yang humanis, responsif, dan kolaboratif.
Lebih dari sekadar rutinitas tahunan, Rakerda ini merupakan momentum konsolidasi gerakan zakat yang mampu menjawab tantangan zaman. Dengan keterlibatan banyak pihak, penguatan kelembagaan, serta dorongan untuk membuka kantor layanan di setiap cabang, Muhammadiyah Pabasko menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pelayanan umat yang konkret dan solutif.
Di tengah kompleksitas sosial dan ekonomi yang dihadapi masyarakat hari ini, zakat bukan hanya soal distribusi harta, tetapi juga tentang membangun keadilan, kemandirian, dan keberdayaan. Rakerda ini menjadi bukti bahwa Muhammadiyah tidak hanya mengurus urusan spiritual, tapi juga aktif menggerakkan transformasi sosial lewat institusi-institusi unggul yang dimilikinya.
Dengan semangat tajdid dan keberpihakan pada kaum mustadh’afin, semoga LAZISMU Pabasko terus menjadi pilar penguatan ekonomi umat yang kokoh dan terpercaya.
LAZISMU
LAZISMU adalah singkatan dari Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah. Ini adalah lembaga resmi milik Persyarikatan Muhammadiyah yang bergerak dalam penghimpunan, pengelolaan, dan penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara profesional dan sesuai dengan prinsip syariah.
✅ Pengertian LAZISMU:
LAZISMU merupakan lembaga filantropi Islam yang bertujuan:
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
Memberdayakan mustahik (penerima zakat),
Mendukung program dakwah dan sosial Muhammadiyah.
Lazismu berperan sebagai penghubung antara muzakki (pemberi zakat) dan mustahik dengan prinsip amanah, profesional, dan transparan.
✅ Landasan Hukum dan Legalitas:
Diakui oleh pemerintah sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) berdasarkan SK Kemenag RI.
Beroperasi di bawah koordinasi Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Muhammadiyah.
✅ Fungsi Utama LAZISMU:
Menghimpun ZIS dari warga Muhammadiyah maupun masyarakat umum.
Mengelola dan mendistribusikan ZIS untuk program-program sosial, pendidikan, kesehatan, kebencanaan, ekonomi, dan dakwah.
Meningkatkan literasi zakat serta membangun kesadaran masyarakat untuk berbagi secara terstruktur.
✅ Program Unggulan LAZISMU:
Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC): Tanggap bencana.
Sekolah dan Klinik Gratis
Beasiswa untuk anak dhuafa
Program UMKM dan Ekonomi Berbasis Masjid
Tebar Hewan Kurban, Sedekah Daging, dan Ramadhan Berdaya
✅ Ciri Khas LAZISMU:
Berbasis komunitas Muhammadiyah, namun terbuka untuk semua kalangan.
Dikelola secara akuntabel, transparan, dan profesional.
Terintegrasi dengan jaringan Muhammadiyah dari pusat hingga ranting (daerah hingga desa).
Penutup:
LAZISMU bukan sekadar lembaga pengumpul zakat, tapi motor penggerak kesejahteraan sosial dan keadilan ekonomi berbasis nilai-nilai Islam. Di tangan LAZISMU, zakat bukan hanya kewajiban ibadah, tapi juga solusi nyata untuk pemberdayaan umat. (Abril)
0 Komentar