Prediabetes adalah Kondisi Kadar Gula Darah Lebih Tinggi dari Normal

PADANG PANJANG, kiprahkita.com Prediabetes adalah kondisi kadar gula darah seseorang lebih tinggi dari normal. Tetapi kondisi ini belum cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes tipe 2. Namun kondisi ini bisa dianggap sebagai peringatan awal bahwa tubuh mulai mengalami gangguan dalam mengatur gula darah. Jika tidak ditangani, dapat berkembang menjadi diabetes tipe 2.

Siloam hospital 

Ciri-ciri Prediabetes:

Prediabetes atau kondisi kadar gula darah seseorang lebih tinggi dari normal biasanya tidak menunjukkan gejala yang jelas. Kadang-kadang ada tanda-tanda seperti: kelelahan, sering haus, sering buang air kecil, atau penggelapan warna kulit di area tertentu (seperti leher dan ketiak saja).

Hanya bisa dipastikan melalui pemeriksaan gula darah, seperti:

Gula darah puasa: 100–125 mg/dL

Tes toleransi glukosa 2 jam: 140–199 mg/dL

HbA1c (rata-rata gula darah 3 bulan): 5,7%–6,4%

Faktor Risiko:

Prediabetes atau kondisi kadar gula darah seseorang lebih tinggi dari normal biasanya dipicu oleh: Kegemukan (terutama lemak di perut)

Riwayat keluarga diabetes

Gaya hidup sedentari (kurang gerak)

Pola makan tinggi gula dan lemak jenuh

Usia di atas 45 tahun

Riwayat tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi

Kenapa Harus Waspada?

Prediabetes bisa dicegah berkembang menjadi diabetes tipe 2, tetapi jika diabaikan, risiko komplikasi seperti penyakit jantung, stroke, dan kerusakan organ tetap bisa terjadi.

Cara Mencegah dan Mengendalikan:

Pola makan sehat (tinggi serat, rendah gula dan karbohidrat olahan)

Olahraga rutin minimal 30 menit sehari

Menurunkan berat badan jika berlebih

Tidur cukup dan kelola stres

Pemeriksaan rutin gula darah

Kesimpulan:

Prediabetes adalah titik kritis—belum terlambat untuk kembali ke jalur sehat, tapi juga bukan saatnya bersantai. Dengan gaya hidup yang benar, banyak orang bisa membalikkan kondisi ini dan menghindari diabetes sepenuhnya.

Apa itu Hipertensi Derajat 2?

Hipertensi derajat 2 adalah tekanan darah tinggi yang lebih serius, dan butuh penanganan segera. Berdasarkan panduan dari organisasi kesehatan seperti WHO dan JNC (Joint National Committee), tekanan darah dikategorikan sebagai berikut:

Kategori Sistolik (atas) Diastolik (bawah)

Normal < 120 < 80

Pra-hipertensi 120–129 < 80

Hipertensi Derajat 1 130–139 atau 80–89

Hipertensi Derajat 2 ≥ 140 atau ≥ 90

Jadi, kalau disebut "hipertensi derajat 2", itu artinya tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih secara konsisten.

Apa risiko hipertensi derajat 2?

Serangan jantung

Stroke

Gagal ginjal

Gangguan penglihatan

Kerusakan pembuluh darah

Penanganannya:

Perubahan gaya hidup: makan sehat (rendah garam), olahraga, kurangi stres

Obat tekanan darah, jika diresepkan dokter

Rutin cek tekanan darah

Berhenti merokok

Bila merasa tubuh mengalami hal di atas tentu tidak fit. Lakukan senam berikut pelan-pelan saja. Senam untuk lansia. 40 tahun ke atas.

Body Fit By Bagus' 

Kesimpulan:

Hipertensi derajat 2 artinya seseorang (atau pasien yang dimaksud) sedang mengalami tekanan darah tinggi kategori serius, dan harus mulai ditangani dengan serius juga—baik dengan perubahan gaya hidup maupun pengobatan, agar tidak berkembang menjadi komplikasi yang lebih berat. (Ys/BS)*

Posting Komentar

0 Komentar