Sejarah baru Pemuda Muhammadiyah Kota Solok
SOLOK, kiprahkita.com –Senin 18 Agustus 2025 Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Mengutus 2 orang Pengurus terbaik untuk memandu MUSYAWARAH DAERAH Perdana Pemuda Muhammadiyah di komplek SMA Muhammadiyah kota Solok.
![]() |
Ilham Nur Shodiq S.HI dan Yuhaldi M.Pd |
Dengan berbekal surat Mandat dari ketua Pemuda Muhammadiyah SUMBAR,Ilham Nur Shodiq S.HI dan Yuhaldi M.Pd selaku ketua dan sekretaris TIM percepatan MUSYDA bertolak menuju kota Solok.
"Jangan kembali sebelum kepengurusan terbentuk" tegas Ade Herdiansyah S.T selaku ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah SUMBAR.
Bukan tanpa alasan,Ade sebagai ketua PWPM Merasa memiliki hutang kepada Pemuda Muhammadiyah kota Solok karena selama ini belum pernah terlaksana Musyawarah Daerah di solok.
Padahal menurut keterangan Pimpinan daerah Muhammadiyah setempat, setiap periode kepemimpinan PWPM selalu membentuk Tim karateker, tapi faktanya sampai saat ini beberapa Tim karateker yg telah dibentuk tidak berhasil mengangkatkan musyawarah.
Alhamdulillah,berkat keseriusan dan juga kolaborasi dengan PDM setempat, musyawarah kali ini dapat terselenggara dengan baik.
Dalam sambutannya, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Solok memberikan apresiasi kepada PWPM SUMBAR karena berkat kolaborasi yang baik akhirnya MUSYDA ini bisa terlaksana dibawah komando adinda Ade sebagai Ketua Pemuda Muhammadiyah Wilayah.
Pada Musyawarah Daerah perdana ini terpilih saudara Alfat Tajri sebagai ketua, Auliansyah sebagai sekretaris dan juga Maihendri Eka Putra sebagai Bendahara.
Ketua terpilih, Alfat Tajri berharap dukungan penuh dari seluruh angkatan muda dan persyarikatan Muhammadiyah untuk bersama menggerakkan roda organisasi Pemuda Muhammadiyah Kota Solok ke depan. “Kami menyadari, jabatan ini bukanlah panggung untuk gagah-gagahan, namun merupakan amanah untuk pengabdian dalam menggerakkan dakwah Muhammadiyah di Kota Solok,” kata Tajri.
Terakhir,Yuhaldi berpesan agar formatur terpilih segera melengkapi administrasi proses musyda sehingga bisa segera dilantik. Setelah terpilih Ketua, Sekretaris dan Bendahara, segera rapat formatur untuk melengkapi struktur pimpinan dan konsolidasi dengan PDM.
![]() |
Suasana MUSYDA |
“Semoga Musyda ini menjadi awal yang baik untuk loncatan besar Pemuda Muhammadiyah Kota Solok ke depan. Apalagi, formatur terpilih rata-rata merupakan generasi muda berpengalaman dalam berorganisasi,” tutupnya.
Sejarah Baru Pemuda Muhammadiyah Kota Solok: Langkah Awal Menuju Kebangkitan Gerakan Pemuda
Senin, 18 Agustus 2025 itu menjadi tonggak sejarah baru bagi gerakan Pemuda Muhammadiyah di Kota Solok. Setelah sekian lama hanya menjadi wacana dan niat yang tertunda, akhirnya Musyawarah Daerah (Musyda) perdana resmi digelar di kompleks SMA Muhammadiyah Kota Solok. Momen ini tentu menjadi bukti nyata dari komitmen dan kerja keras Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Sumatera Barat dalam membangun kembali semangat organisasi di wilayah yang selama ini belum terjamah secara struktural.
Dipimpin oleh dua pengurus terbaik, Ilham Nur Shodiq, S.HI, dan Yuhaldi, M.Pd, yang diutus langsung oleh Ketua PWPM Sumbar, Ade Herdiansyah, S.T., Musyda ini bukan sekadar kegiatan formalitas. Ia menjadi jawaban atas hutang sejarah yang selama ini belum terbayarkan. Ade sendiri dengan tegas memberikan mandat kepada timnya, “Jangan kembali sebelum kepengurusan terbentuk.” Sebuah instruksi yang tegas, namun sarat makna tentang pentingnya keberlanjutan dan regenerasi dalam tubuh organisasi Pemuda Muhammadiyah.
Realitas di lapangan menunjukkan bahwa Kota Solok selama ini belum pernah melaksanakan Musyawarah Daerah Pemuda Muhammadiyah. Beberapa tim karateker yang sempat dibentuk oleh PWPM terdahulu belum berhasil menggerakkan roda organisasi hingga terbentuknya struktur definitif. Namun tahun ini, berkat keseriusan tim percepatan Musyda dan kolaborasi erat dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Solok, hal tersebut akhirnya bisa terwujud.
Dalam sambutannya, perwakilan PDM Kota Solok memberikan apresiasi tinggi kepada PWPM Sumbar, khususnya di bawah kepemimpinan Ade Herdiansyah, yang berhasil menjembatani lahirnya kepemimpinan baru di ranah pemuda Muhammadiyah Solok. Momentum ini menjadi harapan baru untuk menghidupkan semangat dakwah dan pemberdayaan generasi muda di daerah tersebut.
Musyda perdana ini pun akhirnya menetapkan Alfat Tajri sebagai Ketua, Auliansyah sebagai Sekretaris, dan Maihendri Eka Putra sebagai Bendahara. Ketiganya merupakan representasi generasi muda Muhammadiyah yang punya semangat, pengalaman, dan komitmen untuk membawa organisasi ke arah yang lebih progresif. Aamiin YRA.
Dalam pidato perdananya pun, Alfat Tajri menegaskan bahwa jabatan yang diemban bukanlah ruang untuk bergaya, melainkan sarana untuk berkhidmat.
Menutup rangkaian acara, Yuhaldi berpesan agar tim formatur segera melengkapi struktur kepemimpinan dan menuntaskan administrasi Musyda. Hal ini penting agar pelantikan bisa segera dilaksanakan, dan roda organisasi dapat bergerak secara resmi dan terarah. Ia juga menaruh harapan besar pada kepengurusan baru yang dinilai potensial dan berpengalaman dalam berorganisasi.
![]() |
Usai MUSYDA |
“Semoga Musyda ini menjadi awal yang baik untuk loncatan besar Pemuda Muhammadiyah Kota Solok ke depan,” pungkasnya.
Musyawarah Daerah perdana ini bukan sekadar proses administratif, tetapi simbol dari kebangkitan semangat pemuda untuk mengambil peran dalam dakwah dan pembangunan umat. Kota Solok kini punya harapan baru. Bendera Pemuda Muhammadiyah akhirnya berkibar di tanah ini, dibawa oleh tangan-tangan muda yang siap berkhidmat untuk agama, bangsa, dan persyarikatan. Semoga ini menjadi awal dari perjalanan panjang yang penuh berkah dan kemajuan. (Yuhaldi/Yus MM)
0 Komentar