IMM Sumatera Barat dan Tanggung Jawab Mahasiswa dalam Pembangunan Daerah
PADANG, kiprahkita.com –Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumatera Barat sudah dua hari menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) degan hari ini. Tepatnya Sabtu-Minggu, pada 6–7 September 2025 di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Dengan tema “Satukan Gagasan, Kuatkan Gerakan, dan Majukan Sumatera Barat.”
Acara ini memperlihatkan bahwa IMM tidak hanya sekadar organisasi mahasiswa yang sibuk dengan urusan internal, tetapi juga memiliki visi besar untuk berkontribusi terhadap kemajuan daerah.
![]() |
Mahasiswa, termasuk kader IMM, memiliki modal penting: semangat muda, intelektualitas, dan idealisme. Dalam kondisi bangsa yang dihadapkan pada ketidakpastian ekonomi, krisis kepercayaan publik, dan tantangan global, mahasiswa tidak boleh terjebak dalam sikap pasif. IMM perlu menjadi ruang dialektika, melahirkan gagasan yang kritis sekaligus realistis, lalu mengartikulasikannya dalam bentuk gerakan yang berpihak pada kepentingan masyarakat.
Rakorda ini juga menjadi pengingat bahwa organisasi mahasiswa Islam seperti IMM harus mampu menyeimbangkan idealisme dengan praksis sosial. Kritik terhadap kebijakan publik, advokasi terhadap persoalan rakyat, hingga program pemberdayaan masyarakat seharusnya menjadi agenda nyata IMM di Sumatera Barat. Mahasiswa tidak cukup hanya berbicara di ruang kelas atau forum diskusi, tetapi mesti berani hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan solusi.
Namun demikian, tantangan terbesar IMM terletak pada konsistensi. Rakorda boleh saja menghasilkan resolusi dan gagasan besar, tetapi ujian sesungguhnya adalah apakah gagasan itu dapat diwujudkan secara nyata. Di sinilah IMM diuji: apakah ia hanya akan menjadi “pabrik wacana” atau benar-benar menjelma sebagai lokomotif perubahan sosial di Sumatera Barat.
Pada akhirnya, Rakorda IMM Sumatera Barat adalah momentum penting untuk menegaskan kembali peran mahasiswa. Menyatukan gagasan, menguatkan gerakan, dan memajukan daerah bukanlah jargon kosong, tetapi sebuah komitmen yang menuntut kerja nyata. IMM harus menunjukkan bahwa mahasiswa bukan hanya pewaris bangsa, tetapi juga pelaku utama yang menentukan arah masa depan Sumatera Barat.
RAKORDA Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumatera Barat 2025: Rakorda IMM Sumatera Barat, Momentum Menguatkan Gagasan dan Gerakan
Dengan gelaran Rakorda Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumatera Barat itu menunjukkan eksistensinya di Sumatera Barat. Dengan mengusung tema “Satukan Gagasan, Kuatkan Gerakan, dan Majukan Sumatera Barat”, kegiatan bukan hanya ajang konsolidasi internal organisasi, tetapi juga momentum strategis untuk mempertegas peran IMM sebagai bagian dari gerakan mahasiswa Islam yang progresif dan berkemajuan.
Apalagi Rakorda IMM menghadirkan berbagai tokoh penting, baik dari Muhammadiyah maupun unsur pemerintah. Kehadiran tokoh-tokoh seperti Ketua PWM Sumatera Barat, Ketua PWA, Rektor UM Sumbar, Ketua MPKSDI PWM, anggota DPRD, hingga Wakil Ketua DPRD Provinsi menunjukkan bahwa IMM memiliki jaringan kuat serta dukungan moral untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah. Hal ini menegaskan bahwa IMM tidak hanya sekadar organisasi mahasiswa, melainkan juga mitra strategis dalam memajukan Sumatera Barat melalui gagasan, advokasi, dan aksi nyata.
Rakorda itu tentu diharapkan mampu menyatukan pandangan para kader IMM di Sumatera Barat. Tantangan zaman menuntut mahasiswa untuk tidak sekadar menjadi penonton, melainkan aktor perubahan sosial yang aktif menyuarakan kepentingan masyarakat. Di tengah isu-isu besar seperti krisis ekonomi, ketimpangan sosial, hingga problem moral bangsa, IMM memiliki tanggung jawab moral untuk tampil sebagai garda depan dengan semangat keilmuan, keislaman, dan kemasyarakatan.
Selain itu, Rakorda juga menjadi ruang penting bagi kader untuk melakukan evaluasi dan merumuskan langkah ke depan. Dengan landasan ideologi Muhammadiyah yang kuat, IMM Sumatera Barat diharapkan dapat melahirkan gagasan besar yang aplikatif bagi kemajuan daerah. Tidak hanya bergerak dalam wacana, tetapi juga turun langsung mengabdi kepada masyarakat melalui kegiatan sosial, pendidikan, ekonomi, dan advokasi kebijakan publik.
Pada akhirnya, Rakorda IMM Sumatera Barat 2025 adalah momentum untuk memperkuat sinergi, mempertegas arah gerakan, dan memperkokoh kontribusi IMM bagi Sumatera Barat. Jika gagasan yang lahir mampu diwujudkan dalam aksi nyata, maka IMM akan semakin relevan dan diakui sebagai organisasi mahasiswa yang bukan hanya berbicara untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk umat, bangsa, dan kemanusiaan. (DHW FOKAL IMM SUMBAR)*
0 Komentar