Mutasi Perdana Pemerintahan Ramlan Nurmatias: Langkah Awal Menuju Reformasi Birokrasi Bukittinggi

Mutasi Perdana Pemerintahan Ramlan Nurmatias: Langkah Awal Menuju Reformasi Birokrasi Bukittinggi

BUKITTINGGI, kiprahkita.com Pelantikan pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi yang digelar pada Rabu, 17 September 2025, menandai langkah awal serius pemerintahan Wali Kota Ramlan Nurmatias dalam periode kedua kepemimpinannya untuk 2025–2030. Sebanyak 24 pejabat dilantik dalam suasana yang penuh harap di halaman Balai Kota, termasuk rotasi dan pengisian jabatan strategis di berbagai SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah).

Sebanyak 24 Pejabat esselon 3 dan 4 dilantik

Dalam sambutannya, Wali Kota Ramlan menekankan bahwa mutasi dan promosi ini merupakan bagian dari upaya profesionalisasi birokrasi yang berbasis pada evaluasi kinerja. Ini adalah mutasi pertama yang dilakukan di masa kepemimpinan barunya, dan ia memastikan bahwa ini bukan yang terakhir. "Bulan ini masih ada pelantikan, bahkan mungkin bulan depan akan lebih besar lagi," ungkapnya. Penegasan ini menunjukkan bahwa proses reformasi birokrasi tidak akan berhenti pada satu momentum saja, melainkan akan berjalan terus menerus secara berkelanjutan.

Mutasi ini juga bertujuan untuk mengisi kekosongan jabatan dan menyegarkan kembali semangat kerja aparatur sipil negara. Beberapa nama yang mendapat promosi maupun rotasi adalah Hastine Atas Asih sebagai Kabag Umum Setdako, Hendra Eka Putra sebagai Camat ABTB, Adrian sebagai Kabag Kesra, dan Harmezi yang kini menjabat Kabid Tanaman Pangan, Perikanan, dan Hortikultura. Tak hanya itu, sembilan pejabat fungsional juga turut dilantik, menunjukkan perhatian terhadap penguatan fungsi teknis di berbagai sektor pelayanan publik.

Lebih dari sekadar rotasi, pelantikan ini adalah simbol dari tanggung jawab besar yang kini berada di pundak para pejabat tersebut. Ramlan menegaskan bahwa setiap amanah yang diberikan harus dijalankan secara maksimal dengan memegang teguh aturan. Evaluasi akan dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa kinerja aparatur tidak hanya memenuhi standar administrasi, namun juga dapat membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Pesan penting yang disampaikan oleh Wali Kota Ramlan adalah pentingnya integritas, adaptasi cepat, dan kerja sama lintas sektor. "Tunjukkan kemampuan dengan kerjasama yang baik," tegasnya. Dalam konteks ini, kolaborasi bukan hanya slogan, tetapi menjadi prasyarat utama dalam menjalankan roda pemerintahan yang bersih, efektif, dan berorientasi pada pelayanan publik.

Tak hanya pelantikan, dalam kesempatan yang sama, Wali Kota juga menyerahkan SK kenaikan pangkat dan pensiun bagi sejumlah ASN. Hal ini menjadi momen penghargaan terhadap kinerja dan dedikasi para pegawai yang telah mengabdikan diri selama bertahun-tahun di pemerintahan.

Dengan langkah awal ini, tampak jelas bahwa Pemerintah Kota Bukittinggi sedang membangun pondasi yang kuat untuk lima tahun ke depan. Pelantikan ini bukan hanya soal siapa yang menjabat apa, tetapi tentang bagaimana birokrasi harus dijalankan secara adaptif, responsif, dan profesional di tengah tantangan zaman. Harapan besar tertuju kepada mereka yang baru saja dilantik—agar dapat menjadi motor penggerak perubahan yang nyata di tubuh pemerintahan daerah.

Sebanyak 24 Pejabat esselon 3 dan 4 di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi dilantik oleh Wali Kota Bukittinggi dalam jabatan baru.

Mutasi dan rotasi dilaksanakan di halaman balaikota, Rabu (17/09). Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menjelaskan, kegiatan ini merupakan mutasi pertama yang dilaksanakan pada periode 2025-2030. Penilaian merupakan hasil evaluasi yang terus berjalan di setiap SKPD.

“Ini adalah mutasi dan promosi pertama di pemerintahan saya. Ada beberapa pejabat yang kosong. Bulan ini masih ada pelantikan, bahkan mungkin bulan depan akan lebih besar lagi pelantikannya. Kita laksanakan secara profesional. Kalau yang kami nilai mampu, kita berikan amanah, tapi evaluasi tetap berjalan,” ungkap Ramlan.

Wako menegaskan, kepercayaan dan amanah yang berat ini, harus dilaksanakan dengan maksimal. Para pejabat harus bekerja dengan aturan.

“Untuk itu, cepat menyesuaikan diri, pelajari dan laksanakan yang diperintahkan. Ini akan terus dievaluasi. Setiap pekerjaan akan terus diawasi dan dievaluasi. Kita harus kembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Tunjukkan kemampuan dengan kerjasama yang baik,” tegas Wako.

Pejabat yang dilantik hari ini, Hastine Atas Asih, dilantik menjadi Kabag Umum Setdako, Hendra Eka Putra, menjadi Camat ABTB, Adrian dilantik menjadi Kabag Kesra Setdako. Harmezi menduduki jabatan baru sebagai Kabid Tanaman Pangan, Perikanan dan Holtikultura. Akmal Arifin, dilantik sebagai Kabid Perikanan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispertan.

Trisito Festyano, dilantik sebagai Sekretaris Satpol PP. Romario Putra, dilantik sebagai Kabid Pemuda Dispora. Dwi Nano Kurnia Sari, dilantik sebagai Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Andreas May Jaya Saputra, sebagai Sekretaris Dinas Pariwisata. Nofendi Rustam, kembali dilantik sebagai Kabid Trantibum Satpol PP.

Meida Alqamar, dilantik sebagai Lurah Campago Guguak Bulek. Yassir Hidayat, dilantik sebagai Lurah ATTS. Maikal Effendi dilantik sebagai Seklur Gulai Bancah. Zahratul Aini, dilantik sebagai Kasubag Perencanaan dan Keuangan DLH. Suci Sukma Putri, dilantik sebagai Kasi Penunjang Medis UPTD RSUD. Selain itu, juga dilantik 9 pejabat fungsional.

Dalam kesempatan yang sama, Wako juga menyerahkan secara simbolis SK kenaikan pangkat dan pensiun sejumlah ASN di lingkungan Pemko Bukittinggi. (AP/BS)*

Posting Komentar

0 Komentar