Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang Tuan Rumah Olimpiade Madrasah Indonesia 2025, Adu Kompetensi Sains dan Riset
PADANG PANJANG, kiprahkita.com –Selasa, 9 September 2025 – Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tahun 2025. Ajang bergengsi yang menguji kemampuan akademik dan keterampilan siswa madrasah ini secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Padang Panjang, Bapak H. Mukhlis M, S.Ag, M.Ag.
![]() |
Bapak H. Mukhlis M, S.Ag, M.Ag bersama Jajaran |
Dalam sambutannya, Bapak H. Mukhlis M menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pesantren KAUMAN Muhammadiyah yang telah bersedia menjadi tuan rumah.
“OMI adalah wadah yang strategis untuk menggali dan mengembangkan bakat serta potensi siswa madrasah, tidak hanya dalam sains tetapi juga dalam meneliti dan berinovasi. Saya mengucapkan terima kasih kepada Pesantren KAUMAN Muhammadiyah yang telah menyiapkan segalanya dengan sangat baik. Kepada seluruh peserta, saya ucapkan selamat berlomba. Tampilkan yang terbaik, junjung tinggi sportivitas, dan jadikan event ini sebagai media untuk mempererat silaturahmi,” pesannya di hadapan ratusan peserta, guru pendamping, dan tamu undangan.
![]() |
Bapak H. Mukhlis M, S.Ag, M.Ag |
Sementara itu Mudir Pesantren KAUMAN Muhammadiyah, Dr. Derliana, MA., menyampaikan sambutan dan apresiasinya secara khusus melalui sambungan telepon. Dalam pesannya, beliau menekankan pentingnya sinergi antara penguasaan ilmu pengetahuan dan pembentukan akhlak mulia.
"Atas nama keluarga besar Pesantren KAUMAN Muhammadiyah, saya mengucapkan syukur alhamdulillah dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk menyelenggarakan event penting ini. Meskipun saat ini saya tidak dapat hadir secara fisik, spirit, dan semangat saya menyertai seluruh peserta, dewan juri, dan panitia," ujar Dr. Derliana terpisah.
![]() |
Peserta OMI |
"OMI 2025 bukan sekadar ajang kompetisi untuk memperebutkan juara. Lebih dari itu, ini adalah momentum untuk membuktikan bahwa pendidikan madrasah dan pesantren mampu melahirkan generasi yang unggul secara sains, berdaya saing dalam riset, dan tetap berakar pada nilai-nilai akhlakul karimah. Kami berharap melalui event ini, dapat lahir inovator-inovator muslim yang akan memberikan kontribusi terbaiknya bagi umat dan bangsa," tambahnya menutup sambutan.
Kegiatan OMI 2025 ini diikuti oleh seluruh perwakilan madrasah negeri dan swasta di lingkungan Kota Padang Panjang, mulai dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA). Sebanyak lebih dari 200 siswa yang merupakan para jawara dari masing-masing madrasah akan berkompetisi selama tiga hari ke depan.
OMI 2025 terbagi menjadi dua bidang kompetisi utama yang dirancang untuk menjawab tantangan zaman:
Bidang Sains: Menguji kemampuan akademik dan pemahaman keilmuan murni yang terintegrasi dengan nilai-nilai keislaman. Jenjang MI/SD: Matematika Terintegrasi, IPAS Terintegrasi, IPS Terintegrasi. Jenjang MTs/SMP: Matematika Terintegrasi, IPA Terintegrasi, Fisika Terintegrasi. Jenjang MA/SMA: Matematika Terintegrasi, Biologi Terintegrasi, Kimia Terintegrasi, Ekonomi Terintegrasi, Geografi Terintegrasi.
Bidang Riset: Mengasah kemampuan penelitian dan inovasi siswa dengan pendekatan interdisipliner. Integrasi Keislaman dan Keilmuan (Ekoteologi). Sustainable Development Goals (SDGs). Transformasi Digital untuk Pembangunan Nasional.
OMI 2025 diproyeksikan akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 9 hingga 11 September 2025, dengan berbagai serangkaian acara termasuk perlombaan, presentasi karya riset, dan penutupan. Seluruh kegiatan akan dipusatkan di kompleks Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh para pejabat dari Kemenag setempat, pengawas madrasah, kepala madrasah se-Kota Padang Panjang, serta para guru yang memberikan dukungan penuh. (TR)*
0 Komentar