Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir Mresmikan Gedung H, Universitas Muhammadiyah Gombong (UNIMUGO) Disela-Sela Jambore Nasional Jama’ah Tani (JAMNAS JATAM) 1

GOMBONG, kiprahkita.com Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir melakukan peresmian Gedung H, Universitas Muhammadiyah Gombong (UNIMUGO) disela-sela acara Jambore Nasional Jama’ah Tani (JAMNAS JATAM) 1, yang diadakan oleh Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah.

Haedar Nashir Resmikan Gedung Baru UNIMUGO, Tekankan Tata Kelola Berkemajuan

Perjalanan panjang dan kiprah UNIMUGO yang sudah dimulai sejak 1994, Haedar menilai UNIMUGO telah mengalami perubahan yang cukup pesat.

“Hari ini kita kembali menambah jumlah gedung sehingga total gedungnya menjadi 8 gedung di UNIMUGO. Tentu ini memerlukan sinergi antar elemen universitas dan masyarakat agar UNIMUGO dapat terus menjadi universitas yang berkemajuan,” ungkapnya pada Sabtu (20/9).

Haedar menekankan peningkatan kualitas lingkungan di UNIMUGO. Menurutnya, hal tersebut merupakan representasi dari budaya kebersihan yang harus terus dijaga.

UNIMUGO Menuju Kampus Berkemajuan: Sinergi Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat

Peresmian Gedung H Universitas Muhammadiyah Gombong (UNIMUGO) oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, bukan sekadar penambahan fisik bangunan, tetapi simbol kemajuan institusi pendidikan yang berpijak pada nilai-nilai keberdayaan dan perubahan. Momentum ini semakin kuat karena dilakukan dalam rangkaian acara Jambore Nasional Jama’ah Tani (JAMNAS JATAM) 1, yang diselenggarakan oleh Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah—sebuah sinyal kuat bahwa pendidikan tinggi dan pemberdayaan masyarakat adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan.

Sejak berdiri pada 1994, UNIMUGO telah menunjukkan transformasi signifikan. Haedar Nashir mencatat bahwa pertambahan gedung menjadi delapan unit merupakan buah dari sinergi seluruh elemen—baik internal kampus maupun masyarakat sekitar. Dalam konteks ini, UNIMUGO bukan hanya mencetak lulusan, tetapi juga menanamkan semangat kolaborasi, keberlanjutan, dan kemajuan berkelanjutan.

Penekanan Haedar terhadap pentingnya kualitas lingkungan dan budaya kebersihan pun sangat relevan di era saat ini. Sebuah universitas yang bersih dan tertata rapi adalah cerminan dari cara berpikir maju dan bertanggung jawab. Ia tak hanya menjadi ruang belajar, tetapi juga ruang hidup yang mendidik karakter.

Lebih jauh, kolaborasi antara UNIMUGO dan program-program pemberdayaan seperti JAMNAS JATAM memperkuat posisi perguruan tinggi ini sebagai agen perubahan. Pendidikan bukan hanya soal akademik, tetapi juga keberpihakan terhadap isu-isu sosial, ekonomi, dan ekologis yang nyata di tengah masyarakat.

Akhirnya, peresmian Gedung H bukanlah garis akhir, melainkan tanda bahwa perjalanan UNIMUGO masih terus berlangsung—menuju universitas berkemajuan yang tidak hanya membangun ruang kelas, tetapi juga membangun peradaban. (SM.Co)*

Posting Komentar

0 Komentar