Tiga Siswa MTs Muhammadiyah Kajai, Lolos OMI bidang Riset Nasional
PASAMAN BARAT, kiprahkita.com –Tiga siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muhammadiyah Kajai, Kabupaten Pasaman Barat, dinyatakan lulus mengikuti Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat nasional tahun 2025, melalui bidang riset.
![]() |
| Tim Seksi Penmad saat berada di MTs Muhammadiyah Kajai |
Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, diwakili Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad), Hilaluddin, sampaikan, Alhamdulillah, siswa MTs Muhammadiyah Kajai, berhasil lolos mengikuti OMI tingkat nasional, melalui bidang riset.
Keberhasilan siswa MTs Swasta di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau ini, setelah proposal inovasi yang mereka sampaikan dinyatakan sukses dan dinilai tim penilai OMI provinsi, selanjutnya dinyatakan lolos untuk melaju ke OMI tingkat nasional, beberapa waktu ke depan.
Gagasan sekaligus inovasi yang diajukan siswa MTs Swasta Kajai adalah, inovasi tentang pengolahan/pembuatan pupuk organik cair yang diolah dari serbuk kayu dan daun pisang untuk pertanian berkelanjutan di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.
OMI, ulasnya, adalah peralihan nama kegiatan dari Kompetisi Sain Madrasah (KSM) pada tahun-tahun yang lalu. Pelaksanaan OMI saat ini, merupakan agenda pertama, untuk mengukur kemampuan dan prestasi yang dimiliki setiap peserta didik, sesuai satuan pendidikan yang ada.
Secara kelembagaan, katanya, OMI digelar setiap tahun diadakan Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Direktorat Jendral Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama RI, dan dilaksanakan secara berjenjang, mulai tingkat kabupaten atau kota, provinsi hingga tingkat nasional
Sebagai bentuk syukur dan bangga atas prestasi yang diraih tiga siswa MTs Swasta Kajai melaju ke tingkat nasional,
Kepala MTs Muhammadiyah Kajai, Resi, menjelaskan, atas nama keluarga besar MTs Muhammadiyah Kajai, pihaknya bersyukur dan bangga atas prestasi yang diraih peserta didiknya. Saat ini dinyatakan lolos untuk mengikuti babak selanjutnya di iven OMI tingkat nasional pada beberapa waktu ke depan.
Inovasi yang dilakukan siswa, ulasnya, secara otomatis akan menjadi bahan bagi petani, khususnya di Kajai, Kecamatan Talamau, dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian bagi petani.
Sebagai warga dan saat dipercaya memimpin di madrasah ini, tambah Resi, pihaknya selalu mendukung, merespon dan mensupport karya inovasi yang dilakukan peserta didiknya. Pupuk organik ini, akan dikelola dengan maksimal, dan diharapkan menjadi kebutuhan bagi warga Kajai dan Pasaman Barat lebih luas, meningkatkan produktivitas pertanian mereka. (gmz)

0 Komentar