Smart Surau Menjadi Magnet untuk Belajar di Masjid

PADANG PANJANG, kiprahkita.com -- Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran Dt. Paduko Malano bersama Wakil Walikota Asrul memiliki program unggulan. Namanya Smart Surau.


Melalui program itu diharapkan mampu menjadi magnet bagi anak-anak untuk datang dan belajar ke masjid yang ditunjuk. Belajarnya asyik dan menyenangkan. Ada tutor kreatif yang siap mendampingi. Usai belajar, mereka diberi souvenir berupa ala-alat tulis.


Rutinitas mengajar dan belajar bersama anak-anak itu, kini dilakoni Sucy Fadhillah (23) dengan tekun di Masjid Asasi Sigando, Kecamatan Padang Panjang Timur. Dia menjai tutor di situ sejak delapan bulan lalu.


Sucy mengaku banyak mendapat pengalaman dan ilmu baru. Dia tidak hanya mengajar namun juga belajar di sana. Selain itu, bagi lulusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) ini, mengajar anak-anak menjadi hal menyenangkan bagi dia.


"Menjadi lulusan PGSD adalah salah satu alasan Sucy untuk ingin menjadi tutor Smart Surau ini. Kita di sini tidak hanya mengajarkan ilmu agama, namun semua mata pelajaran ditutorkan mulai dari tingkat SD sampai SMA," ujarnya, sebagaimana dirilis Dinas Kominfo Kota Padang Panjang.


Terkadang anak-anak yang ada pekerjaan rumah (PR) dari sekolah, Sucy meminta mereka mengerjakannya saat kegiatan Smart Surau. Kalau mereka tidak memahami, anak-anak diarahkan dan buka lagi buku pelajaran, sesuai dengan yang diberikan guru.


Jadi, ujarnya, anak-anak itu sendiri yang belajar. Kami di sini, imbuhnya, juga membebaskan anak-anak untuk belajar apa yang mereka mau. Yang terpenting belajar sesuai dengan kelasnya.


Setiap siswa yang datang dicek kehadirannya, dicatat dari kelas berapa saja. Kemudian anak-anak diberikan satu persatu tablet dan buku agar membantu mereka dalam belajar. Terkadang mereka diminta membuka pelajaran yang sedang diajarkan di sekolah, agar lebih memahami pelajaran sesuai yang diajarkan gurunya di sekolah.


Setelah mereka belajar, kata Sucy, ia akan minta mereka ke depan satu persatu untuk mencek kemampuan, sejauh mana memahami pelajaran yang telah dipelajarinya melalui aplikasi. 


Setiap anak yang ikut, pada akhir pelajaran akan diberikan souvenir berupa alat tulis yang terdiri dari kotak pensil, kotak minum, buku, pena dan gunting kuku. Souvenir ini sudah disiapkan Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Bagian Kesra Setdako.(yuli guslinda/dinas kominfo pp)

Posting Komentar

0 Komentar