Operator panggilan layanan kedaruratan (call center) 112 harus bekerja dengan maksimal, sehingga memperoleh kepercayaan publik.
PADANG PANJANG, kiprahkita.com- Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Padang Panjang, berupaya meningkatkan layanan pada nomor panggilan darurat (call center) 112, di antaranya melalui upgrade pengetahuan dan keterampilan tenaga operatornya.
Di Ruang Command Center Balai Kota Padang Panjang, Senin (5/6), diaksanakan Bimbingan Teknis Tenaga Operator, sebagai langkah konkret ke arah usaha menambah pengetahuan dan keterampilan tersebut.
Narasumbernya adalah dari Infomedia Nusantara Jakarta, Gusti Hidayat dan Galih Prasasti yang dibuka Kabid e-Goverment dan Teknologi Informasi Kominfo Antoni Arif didampingi Pranata Ahli Komputer Ahli Muda Nofriko Putra.
"Kita menginginkan para operator lebih mempersiapkan diri untuk pelayanan kepada masyarakat. Sehingga tidak ada kendala lagi ke depannya. Call Center 112 harus berjalan dengan baik dan maksimal," kata Antoni.
Layanan darurat 112 selain simpel dan bisa bisa digunakan bebas pulsa melalui handphone biasa, gadget, telepon rumah, dan dapat digunakan dengan handphone yang tidak tahu password-nya.
Ketika orang panik, ada musibah atau kedaruratan, akan susah mengetik nomor yang panjang. Cukup pencet 112 langsung connect ke seluruh operator. Kominfo menerima informasi dan langsung diteruskan dinas dan instansi terkait, seperti Kepolisian, Pol PP, Damkar, BPBD, PMI, Tim Kesehatan, dan lain-lain.
Layanan Call Center 112 juga sudah diverifikasi Kementerian Kominfo, dan diniai sebagai inovasi penting dalam mengoptimalkan pelayanan publik. Dengan adanya layanan call center 112 ini, diyakini akan sangat membantu masyarakat dalam hal kegawatdaruratan.(kominfopp; ed. mus)
0 Komentar