3.200 Lopek Baisi Gratis Dibagikan ke Pengunjung

Prof. Musliar Kasim memberi sambutan pada pembukaan Fesival Nagari Tuan Kadi, diawali dengan membagikan 3.200 kuliner khas kepada pengunjung.(prokopim td)

PADANG GANTIANG, kiprahkira.com - Pembukaan Festival Nagari Tuan Kadi di Nagari Padang Gantiang, Kecamatan Padang Ganting, Sabtu (29/7), di Lapangan Guguak Piliang Bukik, berlangsung heboh.

 

Pasalnya, menjelang acara dibuka resmi oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, panitia pelaksana membagikan secara gratis 3.200 lopek baisi, kuliner khas nagari itu, kepada pengunjung untuk dimakan bersama saat acara berlangsung.

 

Salah seorang tokoh masyarakat nagari itu yang pernah menjadi wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI; Prof. Musliar Kasim mengatakan, dia bangga bisa menyaksikan kegiatan festival itu, karena berdampak positif terhadap pembangunan nagari.

 

"Nagari Padang Ganting adalah daerah kebanggaan kita bersama, di sini banyak lahir tokoh-tokoh besar, seperti Tuan Kadhi. Melalui acara ini, kita bisa mengenalkannya kembali ke masyarakat luas, di samping promosi potensi wisatanya," ujarnya.

 

Musliar yang juga pernah menjadi rektor Universitas Andalas itu berharap, pemerintah daerah bisa menggali potensi dan mengelola wisata di Nagari Padang Ganting secara baik, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.

 

Acara ini, katanya, dapat disebut  sebagai langkah besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Kita berharap, imbuhnya potensi yang besar ini, dikelola lebih baik lagi, sehingga mampu membangkitkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan meningkatkan usaha rakyat.

 

Terkait dengan pemberdayaan UMKM melalui festival itu, Wali Nagari Marzal Umar mengatakan, seluruh stand UMKM yang ada di Festival Pesona Nagari Tuan Kadhi diisi oleh pelaku usaha yang berasal dari Nagari Padang Ganting.


"Kita membuka pintu selebar-lebarnya untuk masyarakat yang ingin menampilkan produk nya di sini. Dapat kita lihat begitu banyak keragaman produk UMKM di stand yang telah disediakan panitia," ujarnya, sebagaimana dirilis Bagian Prokopim Setdakab Tanah Datar.

 

Menurutnya, selama tiga hari penyelenggaraan acara tersebut, penyelenggara menampilkan kreasi seni dari anak nagari.

 

Bupati saat memberi sambutan menyinggung soal lezatnya kuliner lopek baisi yang menjadi khas nagari itu. Selain kuliner, ujarnya, nagari ini juga sangat dikenal dengan potensi wisata yang memungkinkan untuk dikembangkan, di antaranya Makam Tuan Kadhi, Pemandian Air Panas, Batu Jajak Nabi dan Air Terjun Tujuh Tingkat (Aia Tajun Tujuah Tingkek). 

 

"Nagari  Padang Ganting adalah penyelenggara ke enam Satu Nagari, Satu Event di tahun 2023 ini. Insya Allah, tarian Kolosal yang telah kita saksikan bersama-sama tadi akan tampil di FPM tahun 2023," ujarnya.

 

Eka juga mengapresiasi para perantau Padang Ganting yang ikut berkontribusi atas terselenggaranya kegiatan itu. Festival ini, imbuhnya, didukung oleh perantau,menjadi pertama terjalinnya hubungan yang baik antara kampung halaman dan rantau.(prokopimtd; ed. mus)

Posting Komentar

0 Komentar