Ancaman terhadap Moral Generasi Muda Makin Tinggi

Richi Aprian bersama sebagian pimpinan Pramuka Tanah Datar.(prokopim td)

PAGARUYUNG, kiprahkita.com - Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka 0304 Tanah Datar Richi Aprian menyebut, tugas Pramuka ke depan semakin berat dalam menjaga akhlak dan moral generasi muda. Berat, karena tantangannya yang terus meningkat setiap saat.

 

“Soal menjaga moral generasi muda dan usaha-usaha membentengi mereka dari perilaku negatif, bukanlah pekerjaan ringan. Arus globalisasi dan perkembangan teknologi komunikasi mengakibatkan dunia semakin dekat. Bagi sebagian orang, bisa hanyut dalam fenomena itu,” ujarnya,

 

Richi yang juga wakil bupati Tanah Datar mengatakan hal itu, Sabtu (29/7), di Aula Kantor Bupati, pada saat memberi arahan pada pembukaan Rapat Kerja Cabang Gerakan Pramuka 0304 Tanah Datar.

 

Menurutnya, Pramuka sebagai gerakan kepanduan, berada pada posisi terdepan dalam perjuangan menjaga akhlak generasi muda. Bayangkan, tegasnya, pada April 2023 yang baru lalu saja, ada sekitar 94 orang remaja putri di bawah usia 19 tahun dalam kondisi hamil.

 

Informasi dari Kantor Urusan Agama (KUA), tuturnya, ada sekitar 44 orang yang diberikan dispensasi nikah. Wabup juga menyampaikan kekhawatiran tentang maraknya peredaran narkoba di kalangan generasi muda.

 

“Semua kasus itu melibatkan generasi muda. Pramuka mesti berada di garda terdepan, baik dalam membentengi generasi muda dari pengaruh negatif globalisasi itu, maupun dalam memberantas penyakit masyarakat,” ujarnya.

 

Wabup menegaskan, gerakan Pramuka adalah kebahagiaan, Pramuka intinya bahagia namun juga diikuti dengan serius dan sungguh-sungguh. Apa yang menjadi tujuan dari gerakan Pramuka, seperti satya darma Pramuka, harus dapat terwujud.

 

“Tidak semua orang secara sukarela dapat bergabung dengan pramuka, kakak-kakak semua yang hadir adalah yang terpilih yang dapat mewujudkan tujuan dari gerakan pramuka,” ujarnya.

 

Ketua Harian Kwarcab 0304 Tanah Datar Inhendri Abas menjelaskan, raker harus dilaksanakan, sebagai ajang evaluasi dan penataan program kerja, sehingga bisa dilaksanakan dengan baik.

 

“Dari hasil evaluasi ini akan lahir rancangan dan rencana kegiatan ke depan. Tahun 2021 sampai awal tahun 2022, pandemi covid-19 melanda dunia, yang menyebabkan semua aktivitas, termasuk kepramukaan vakum, dan di akhir tahun 2022 pandemi mereda dan aktivitas mulai normal kembali,“ ujarnya.

 

Audia Safitri selaku ketua Panitia Rakercab menambahkan, gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok dalam hal terkait generasi muda. Hal itu menjadi bagian dari pembahasan dalam raker ini.

 

Pada saat raker tersebut juga dikukuhkan dan dilantik Dewan Kerja Cabang (DKC) Kwarcab 0304 Tanah Datar masa bakti 2021-2026. (prokopimtd; ed. mus)

Posting Komentar

0 Komentar