Balap Liar dan Tawuran Kerap Terjadi, Jalan Khatib Sulaiman Padang Ditutup

Pedesterian di Jalan Khatib Sulaiman Padang. Lantaran sering terjadi tawuran dan balap liar, maka jalan ini akan ditutup setiap malam minggu.(padang.go.id)

PADANG, kiprahkita.com - Jalan Khatib Sulaiman, Kota Padang, akan ditutup setiap malam minggu, pukul 00.00-06.00 WIB. Semua pihak sudah berkoordinasi untuk merealisasikannya.


Penutupan salah satu jalan protokol di ibukota Provinsi Sumatera Barat itu, karena kerap terjadi balap liar dan tawuran. Aksi yang dominan dilakukan kalangan remaja tersebut dinilai sudah meresahkan.


Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar menyebutkan, penutupan Jalan Khatib Sulaiman merupakan salah satu opsi yang dilakukan. "Ini merupakan cara untuk pencegahan balap liar dan tawuran," ungkapnya, Senin (31/7), sebagaimana diberitakan pada laman media sosial Dinas Kominfo Kota Padang.


Penutupan jalan pada Sabtu malam atau malam Minggu itu, diawasi petugas yang ditetapkan pemerinah kota, melibatkan personil Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Perhubungan, serta berkoordinasi dengan Satlantas Polri dan Pemprov Sumbar.


Selain menutup jalan, kawasan Khatib Sulaiman juga akan diawasi dengan ketat setiap malam, khususnya di atas pukul 21.00 WIB, karena selama ini di kawasan itu banyak tempat yang digunakan remaja untuk nongkrong.


"Kita selalu lihat anak muda yang duduk-duduk di sepanjang Jalan Khatib Sulaiman, terutama di atas pukul sembilan malam, nanti akan kita berikan edaran, dan kita lihat mana yang lebih efektif," ujarnya.


Akhir bulan lalu, Walikota Padang Hendri Septa juga telah mewanti-wanti agar semua pihak serius dalam mengantisipasi terjadinya tawuran dan balap liar.


“Kita tentunya menginginkan generasi yang hebat, soleh dan solehah. Sebab, anak-anak inilah yang akan menggantikan kita di masa yang akan datang. Dengan adanya aksi tawuran tentu sangat kita sayangkan," katanya.


Walikota pun meminta agar para orang tua berpartisipasi mengawasi anak-anaknya. “Kita serius dalam hal ini. Kita juga tidak menginginkan hal ini terjadi kembali. Kita tidak ingin adanya korban, jangan menunggu korban. Komitmen ini harus jalan dari sekarang,” tuturnya.(kominfopdg; ed. mus)

Posting Komentar

0 Komentar