Dua Seniman Kunjungi Rumah Baca Anak Nagari



AGAM, kiprahkita.com - Dua seniman Sumatera  Barat; Ubai Dillah Al-Anshori dan Dr. Sulaiman Juned, Ahad (29/7) mengunjungi Rumah Baca Anak Nagari (RBAN), Gadut Kabupaten Agam, dalam rangka penguatan rumah baca sebagai wadah yang semakin terbuka untuk semua kalangan.


"Rumah Baca Anak Nagari (RBAN), bukan pula sesuatu yang asing. Sehingga, kunjungan ini tidak aneh bagi founder, maupun anak-anak yang sedang berkegiatan di sana," ujar Ubai yang sehari-harinya adalah Redaktur Sastra dan Budaya pada semua media cetak lokal Sumbar. 


Menurutnya, kunjungannya itu untuk menyaksikan langsung hal-hal yan berkaitan dengan rumah baca tersebut, penguatan, dan pemahaman anak-anak, mulai dari membaca buku, pengenalan dasar-dasar komputer, bahkan bagaimana menggunakan Microsoft Word atau Excel. Penguatan tersebut, tambahnya, sangat penting untuk meningkatkan pemahaman anak untuk masa depannya.


Pimpinan Ranah Kreatif itu mengatakan, program yang saat ini tercipta semakin matang, semakin bermanfaat, dan terus terbenahi sedemikian rupa. Sebelumnya, rancangan-rancangan kemajuan rumah baca telah lama kita diskusikan bersama-sama, dengan visi dan energi yang padu. Hingga sampai  saat ini masih bertahan" Tambah Ubai, Pimpinan Ranah Kreatif. 


Sementara itu, Sulaiman yang akrab dengan sapaan Adun itu menyatakan, harus tetap membangun kolaborasi dengan komunitas, rumah baca, dan ruang-ruang kreatif lainnya, agar tetap hidup gerakan yang telah dibangun selama ini.


"Kolaborasi menjadi salah satu kunci, salah satu jalan untuk menghidupkan gerakan Literasi yang berlandaskan gemar baca dan gemar menggali potensi dalam diri, maupun lingkungan" Sebut Adun Sulaiman, Penggagas, Penasihat Komunitas Seni Kuflet. 


Sulaiman menambahkan, menjadi penting bila hal seperti ini tetap dijalin, tetap diikat dengan kerja sama antar instansi-instansi yang mau diajak menghidupkan dan berbagi untuk masyarakat di sekitarnya, baik Agam maupun Bukittinggi.


Sebaiknya, tuturnya, kita tidak memandang siapa yang siap berbagi dan kolaborasi dengan kita. Intinya adalah saling menghidupkan dan menciptakan hal yang positif untuk masyarakat dan sekitarnya. Agar imbas literasi terus dirasakan oleh orang-orang yang membutuhkan.(maksalmina)

Posting Komentar

0 Komentar