![]() |
Gubernur Sumbar Buya H. Mahyeldi Ansharullah.(dok. adpsb) |
BATIPUH SELATAN, kiprahkita.com - Festival Tepi Ayer dilaksanakan di kawasan wisata Tanjung Mutiara Nagari Batu Taba, Kecamatan Batipuh Selatan. Sebelumnya di nagari ini dilaksanakan Festival Lagundi Singkarak, sebagai bagian dari Satu Nagari Satu Event di Tanah Datar.
Dengan nama baru itu, gelaran seni budaya pun semakin lengkap. Orientasinya pun tidak sekedar perhelatan, tetapi juga dalam rangka menjaga lingkungan, sehingga bisa memberi manfaat sebesar-besarnya bagi manusia.
Kegiatan festival yang berlangsung Sabtu-Ahad (29/7) itu, dibuka Gubernur Sumatera Barat Buya H. Mahyeldi Ansharullah.
Orientasi lingkungan dalam festival kali ini, mendapat apresiasi dari Mahyeldi, karena sesuai visi misi Pemprov Sumbar, yakni Terwujudnya Sumbar Madani, Unggul, dan Berkelanjutan.
Direktur Festival Tepi Ayer Dedi Novaldi menjelaskan, ide awal dari penyelenggaraan festival tersebut, didasari oleh pentingnya peran manusia dalam merawat bumi dan isinya. "Tepi Ayer adalah festival yang berbasis pada ide-ide pelestarian lingkungan. Festival melibatkan 12 komunitas dari berbagai kota dan kabupaten di sumbar serta masyarakat sekitar," ujarnya.
Terkait dengan pelaksanaan kegiatan, pada festival ini penyelenggara dapa bantuan pembinaan dari Kementerian Pendidikan kebudayaan riset dan teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.
"Untuk pendanaan seluruhnya didukung oleh Kemendikbud RI. Kami sangat senang karena pemerintah mendukung upaya yang telah kami lakukan," ungkapnya.
Gubernur dalam sambutannya menjelaskan, Pemprov Sumbar sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang bertema lingkungan di Sumbar. "Kita bertekad menghadirkan keberlanjutan itu, melalui pelestarian alam dan lingkungan. Sangat sesuai dengan konsep acara ini. Itu makanya kami mendukung," ujarnya, sebagaimana dirilis Humas Pemprov Sumbar.
Menurut Buya, ketika lingkungan terpelihara, selain dapat menjaga keseimbangan alam itu juga bisa dikemas menjadi objek wisata, dan nantinya dapat memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat sekitar
"Segala potensi harus kita sinergikan untuk kesejahteraan masyarakat, salah satunya dengan menjaga lingkungan. Melalui Festival Tepi Ayer ini, kata dapat mengedukasi dan membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sikap peduli terhadap lingkungan.
Gubernur memberikan apresiasi kepada Nuraga Budaya sebagai inisiator penyelenggara kegiatan, karena dinilainya berhasil mengkombinasikan aspek budaya, lingkungan, wisata, edukasi dan ekonomi dalam satu kegiatan.(adpsb; ed. mus)
0 Komentar