![]() |
Hoyak Tabuik 2022.(kominfo prm) |
PARIAMAN, kiprahkita.com - Pesta tradisi masyarakat Kota Pariaman; tabuik, kembali digelar pada 2023 ini. Rencananya, hiyak tabuik akan diawali dengan tabligh akbar dalam tangka menyambut tahun baru 1 Muharram 1445 Hijriyah.
Tabligh akbar itu bertepatan dengan 19 Juli 2023, sedangkan puncak Hoyak Tabuik yang ditanda dengan proses membuang ke laut dilaksanakan pada Ahad, 30 Juli 2023.
Untuk mematangkan persiapan, Pemko Pariaman menggelar rapat dengan semua stakeholder terkait, Kamis (13/7), di Balaikota setempat. Rapat melibatkan unsur Polres Pariaman, Kodim 0308 Pariaman, jajaran OPD dan kecamatan serta unsur Niniak Mamak Tuo Tabuik Pasa dan Tabuik Subarang.
Walikota Pariaman Genius Umar mengajak semua pihak untuk menyukseskan event terbesar itu, karena akan berdampak langsung terhadap perekonomian masyarakat.
Pada pesta Hoyak Tabuik 2022, sedikitnya dikunjungi 250 ribu orang. Nulai transaksi selama pesta ditaksir melebihi angka Rp50 miliar.
Tabuik ini adalah budaya, bukan sebuah ritual keagamaan. Mengutip informasi dari laman resmi pariamankota.go.id, dapatlah diketahui bahwa tabuik adalah suatu warisan budaya berbentuk ritual atau upacara yang berkembang di Pariaman sejak tahun 1800-an silam.
Pada awalnya, menurut situs itu, tabuik merupakan upacara atau perayaan mengenang kematian Husain Bin Ali Bin Abithalib, yakni cucu Nabi Muhammad SAW. Perayaan ini dilaksanakan setiap 1 hingga 10 Muharram penanggalan Islam.
Namun kemudian berkembang menjadi pertunjukkan budaya khas Pariaman, sehingga acara puncak tabuik pun bisa jatuh tanggal 11 atau 12 bahkan 13 Muharram.
Pemerintah Kota Pariaman menyesuaikan acara puncak tersebut dengan Hari Minggu sehingga bisa mendatangkan pengunjung lebih banyak ke Kota Pariaman.
Bagi masyarakat Pariaman, tabuik tidak menjadi akidah. Pelaksanaannya semata-mata merupakan upacara memperingati kematian Husain. Bahkan Tabuik sudah dijadikan sebagai peristiwa budaya dan Pesta Budaya Anak Nagari Pariaman yang dapat menarik wisatawan datang ke Kota Pariaman.
Perayaan Tabuik dilakukan secara meriah dan kolosal yang melibatkan ratusan bahkan ribuan orang. Kemegahan Tabuik ini seperti menghipnotis dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung untuk menyaksikannya.
Tabuik secara fisik merupakan benda berbentuk bangunan menara dengan tinggi sekitar 10-12 meter. Kerangka Tabuik terbuat dari kayu, bambu dan rotan. Kerangka ini kemudian dilapisi dengan kertas warna-warni dan kain beludru.
Struktur Tabuik terdiri dari puncak tabuik, burak, bungo salapan, biliak-biliak, gomaik, pasu-pasu, tonggak atam dan tonggak miring.(media center kota pariaman)
0 Komentar