![]() |
Bupati meninjau dua eksavator yang baru dibeli.(prokopim td) |
BUKIK GOMBAK, kiprahkita.com - Kabupaten Tanah Datar memiliki beragam potensi bencana alam, di antaranya tanah longsor, banjir, gempa bumi, letusan gunung api, dan lain-lain.
Ketika terjadi bencana, misalnya tebing longsor menimbun badan jalan. Akses transportasi jadi terputus, sementara alat berat harus didatangkan dari daerah lain untuk menyingkirkan material. Akibatnya, penanganan bencana itu memakan waktu lama.
Untuk itu, Pemkab Tanah Datar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), membeli dua unit eksavator, dan disiagakan di tempat penyimpanan alat-alat kerja PUPR di kawasan Bukik Gombak. Dengan demikian, akses alat berat ke titik bencana semakin dekat, sehingga penanganannya bisa lebih cepat.
Bupati Tanah Datar Eka Putra, didampingi Kepala Dinas PUPR Ten Feri dan Kabag Prokopim Dedi Tri Widono, Rabu (12/7) sore, mengecek langsung alat berat yang baru dibeli di Workshop Dinas PUPR di Bukit Gombak itu.
"Pengadaan dua unit alat berat ini, tujuan utamanya untuk mengantisipasi seandainya terjadi bencana. Kita beli dua unit eksavator dengan kapasitas 5 ton dan 7,5 ton. Ini gunanya untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu ada terjadi bencana, karena daerah kita ini rawan bencana, terutama bencana tanah longsor," terang bupati.
Beberapa waktu lalu, kata Bupati, di Tanah Datar pernah terjadi bencana tanah longsor di beberapa titik dalam waktu yang bersamaan, sementara waktu itu alat berat yang dipunyai cuma satu unit.
"Kita mengalami kesulitan, daerah mana yang harus didahulukan sementara semuanya butuh penanganan cepat, terpaksalah waktu itu, kita harus menyewa alat berat dari rekanan," jelasnya.
Jadi, sebut bupati, dengan tambahan dua unit alat berat ini, harapannya bisa dengan cepat melakukan antisipasi, seandainya terjadi bencana.
Menurutnya, alat berat ini juga dapat dimanfaatkan untuk memperlancar kerja Dinas PUPR, dan memenuhi kebutuhan masyarakat Tanah Datar secara umum.(prokopim td; ed. mus)
0 Komentar