![]() |
Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga saat mengunjungi Taman Kera Parapat.(diskominfo simalungun) |
PARAPAT, kiprahkita.com - Jalan nasional yang membentang sejak dari Parapat hingga Pematang Siantar terbilang ramai. Menariknya, bila Anda datang dari arah Porsea, di kawasan Danau Toba Anda akan 'disapa' ratusan kera yang bergerombolan di kiri kanan jalan.
Itu adalah destinasi wisata. Namanya Taman Kera Sibaganding Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun. Tempat ini memang mengasyikkan. Pelintas juga kerap beristirahat di sini, seraya menghibur diri menikmati polah kera-kera itu.
Pemerintah Kabupaten Simalungun terus berupaya mengelola dengan baik taman satwa itu, sehingga menjadi taman wisata yang menyenangkan dan tidak membosankan.
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, didampingi Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Budparekraf) Pemkab Simalungun Fikri M. Damanik mengatakan, untuk melestarikan kera-kera itu bersamaan dengan pembenahan terus-menerus taman wisata, pihaknya melakukan berbagai inovasi.
"Jadi ketika pengunjung datang ke taman ini, mereka tidak akan bosan. Di sini juga tempat edukasi mengenal hewan primata tersebut," ujarnya, dikutip dari publikasi Dinas Kominfo Kabupaten Simalungun pada akun @Pemkab Simalungun.
Kepada para pengunjung dan pengguna jalan nasional yang berhenti di taman ini, bupati meminta agar jangan memberi makan kera-kera itu."Stop memberi makan kera di jalan kawasan Parapat Danau Toba, karena dapat membahayakan pengguna jalan dan kawanan kera. Di Taman Kera ini sudah disiapkan makanan kera itu," ujarnya.(pemkab simalungun/ed. mus)
0 Komentar