 |
| Bupati saat memotivasi penerima PKH di Batipuh.(prokopim td) |
BATIPUH, kiprahkita.com - Ratusan warga Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, menerima bantuan dari pemerintah pusat dalam bentuk Program Keluarga Harapan (PKH).
Kepala Dinas Sosial PPPA Tanah Datar H. Afrizon menjelaskan, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH di Kecamatan Batipuh itu tersebar di Nagari Pitalah sebanyak 89 KPM, Nagari Bungo Tanjung 135 KPM dan Nagari Tanjung Barulak 271 KPM.
"Di seluruh nagari di Kecamatan Batipuh ada KPM penerima PKH. Tiga nagari ini kita kumpulkan untuk menerima arahan langsung dari Bupati Tanah Datar Eka Putra, Rabu (12/7), di Masjid Raya Pitalah dan Masjid Syuhada Tanjung Barulak," jelasnya.
Afrizon menjelaskan, bantuan tersebut bertujuan meningkatkan taraf hidup KPM, melalui akses layanan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial, mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan pendapatan keluarga miskin dan rentan.
Tujuan lainnya, imbuh Afrizon, menciptakan perubahan perilaku kemandirian keluarga penerima manfaat, dan mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial.
Sementara itu, Bupati Eka dalam arahannya mengatakan, dalam upaya menekan angka kemiskinan pemerintah terus berupaya dengan meluncurkan berbagai program bantuan, guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya adalah program pemberian bantuan sosìal PKH.
Untuk itu, menuru bupati, kepada masyarakat penerima manfaat program tersebut, pemerintah daerah mengharapkan agar bisa memanfaatkan untuk hal-hal yang prioritas sesuai kebutuhan.
“Manfaatkan sebaik-baiknya bantuan yang diberikan, dan jangan gunakan bantuan ini untuk hal-hal yang tidak penting, namun manfaatkanlah untuk kebutuhan yang benar-benar prioritas, kebutuhan keluarga dan yang terpenting tetap bersyukur,” katanya, sebagaimana dikutip dari publikasi Bagian Prokopim Setdakab Tanah Datar.
Selain program PKH, kata bupati, pemerintah daerah juga meluncurkan program lainnya yang berkaitan dengan PKH. Khusus Tanah Datar, ujarnya, ada Program Unggulan (Progul) Daerah, seperti Progul Makan Rendang yang bertujuan untuk menghindarkan masyarakat dari jerat rentenir.
"Ini merupakan program bantuan modal tanpa bunga, dengan pinjaman tanpa agunan maksimal 10 juta selama 2 tahun angsuran," terang bupati.(prokopim td; ed. mus)
0 Komentar