![]() |
Bupati Eka Putra saat memberi arahan.(prokopim td) |
PAGARUYUANG, kiprahkita. com - Pelaksanaan dan realisasi program pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajaran Pemkab Tanah Datar, pada triwulan II relatif rendah dan masih jauh dari target yang ditetapkan.
"Capaian dan realisasi rendah ini tentu memiliki alasan dan penyebabnya tersendiri, karena itu ke depan ini menjadi tugas berat kita semua, agar capaiannya akan terealisasi 100 persen sampai masa akhir yang telah ditetapkan," kaa Bupati Tanah Datar Eka Putra.
Bupati didampingi Wakil Bupati Richi Aprian mengatakan hal itu, Rabu (12/7), di Aula Kantor Bupati Tanah Datar; Pagaruyuang, pada kegiatan Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap program dan kegiatan pemerintah daerah triwulan II.
Menurutnya, Monev bukan untuk mencari kesalahan pihak atau OPD tertentu, namun merupakan langkah strategis untuk meningkatkan capaian realisasi program dan kegiatan yang dilaksanakan.
Capaian dan realisasi yang masih rendah, tegasnya, harus menjadi perhatian semua pihak, khususnya Badan Pengelola Keuangan dan OPD terkait.
"Ini harus menjadi perhatian kita, karena akan mempengaruhi realisasi serapan anggaran secara umum. Saya minta kepada OPD memahami dan mencermati Perpres Nomor 7 tahun 2022 tentang Juknis DAK Fisik," ucapnya.
Sementara itu, Wabup Richi meminta seluruh jajaran OPD dan instansi menjauhkan sikap ego sektoral, karena akan berdampak terhadap pelaksanaan kegiaan. Apa yang kita kerjakan ini, tegasnya, merupakan langkah penting dalam memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Saya harap, ego sektoral antar instansi dan dinas disingkirkan. Kita satu, yakni Pemerintah Daerah Tanah Datar yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Luhak Nan Tuo," ujarnya, sebagaimana dikutip dari publikasi Bagian Prokopim Setdakab Tanah Datar.(prokopimtd; ed. mus)
0 Komentar