![]() |
Salah satu rumah warga terdampak tanah longsor saat hujan lebat mengguyur Kota Padang.(kominfo pdg) |
PADANG, kiprahkita.com - Ini imbauan dari Walikota Padang Hendri Septa. Kalau tiba hujan lebat atau biasa dengan sebutan berintensitas tinggi, maka warga yang tinggal di kawasan perbukitan segea saja tinggalkan rumah.
"Bagi warga yang tinggal di daerah perbukian, tinggalkan rumah dan berhati-hati kalau ada hujan lebat," ujar wako, saat meninjau warganya yang terdampak tanah longsor, sebagai akibat dari hujan lebat sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7). Tanah longsor itu trjadi di Kawasan Gang I RT 03/09 Masjid Muhajirin.
Selain menyebabkan tanah longsor, hujan itu juga mendatangkan banjir yang merendam pemukiman masyarakat. Sedikitnya, tercatat 35 titik yang terdampak banjir itu.
Menurutnya, untuk membantu warga terdampak, pemko membagikan pake makanan siap saji, mendirikan dapur umum di tempat penampungan sementara, dan mengevakuasi warga. terdampak.
Mengutip informasi yang disiarkan Dinas Kominfo Kota Padang, warga masih diminta untuk terus waspada, karena curah hujan diperkirakan masih akan tetap tinggi dalam beberapa hari ke depan.
“Berdasarkan informasi dari BMKG yang saya dapatkan, curah hujan kemungkinan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan. Untuk itu, saya berharap kepada masyarakat Kota Padang untuk tetap waspada,” sebut walikota dalam rilisan resmi Pemko Padang itu
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Yenni Yuliza menjelaskan, banjir hampir merata terjadi di wilayah pesisir Kota Padang.
“Kita menyiapkan sarana dan prasarana seperti logistik dan makanan untuk warga terdampak banjir. Kita siapkan masjid, sekolah, kantor kecamatan untuk jadi lokasi pengungsian,” tutur Yenni yang juga Kepala Bappeda itu.
Sedangkan pohon tumbang yang terdata di 7 titik, longsor di 8 titik serta korban longsor sebanyak 2 orang di Padang Selatan.(kominfo pdg/charlie; ed. mus)
0 Komentar