![]() |
diskominfo padang Aksi membersihkan sampah di Pantai Padang. |
PADANG, kiprahkita.com - Padang, bisa jadi sedang berada pada kondisi darurat sampah. Sedikitnya ada 670 titik Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar sudah terdeteksi. Pihak kelurahan diminta konsisten menghabiskan TPS liar itu.
"TPS yang sudah ditertibkan sebanyak 62, jadi yang belum ditertibkan sebanyak 608. Ini harus menjadi perhatian masing-masing lurah di kecamatan. Lembaga Pengelola Sampah (LPS) yang ada di setiap kecamatan dan kelurahan harus berkembang lebih baik lagi," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang (DLH) Mairizon.
Hal itu dikatakannya, Selasa (22/8), pada rapat Penanganan Sampah bersama seluruh lurah Kota Padang di Balai Kota Padang Aia Pacah.
Mairizon menjelaskan, selain pengawasan terhadap TPS liar, ia juga mengharapkan partisipasi masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga.
Berdasarkan data DLH Kota Padang, ujarnya, Kecamatan Padang Timur dan Lubuk Begalung termasuk aktif dalam koordinasi penanganan sampah. Sementara itu jumlah LPS saat ini sebanyak 185, sedangkan becak motor (becak motor) sejumlah 280 betor.
DLH Kota Padang, sebutnya, terus memberlakukan sanksi terhadap pelaku OTT (Operasi Tangkap Tangan). Sanksi tersebut berupa tindak pidana ringan (tipiring) dengan kurungan 3 bulan penjara atau denda.
Sementara itu, mengutip pemberitaan Dinas Kominfo Kota Padang, Wali Kota Hendri Septa, meminta seluruh lurah di Kota Padang agar konsisten menertibkan TPS liar di wilayahnya masing-masing.
"Sampah ini harus menjadi perhatian kita bersama. Kota Padang ini darurat sampah. Ini bukan hanya pemerintah, tapi kesadaran masyarakat harus kembali ditingkatkan," katanya.(kominfopdg; ed. mus)
0 Komentar