![]() |
foto dok diskominfo pp |
Itu pulalah yang dirasakan Endar Mahesa, guru SMPN 5
Padang Panjang, pada upacara HUT RI ke-78, Kamis (17/8) baru lalu. Endar sedang
berada di Saudi Arabia, mengikuti program mengajar di Sekolah Indonesia
Luar Negeri (SILN) di Riyadh.
Melalui Dinas Kominfo Kota Padang Panjang, Endar
berbagi cerita. Memperingati HUT RI itu, ujarnya, dilaksanakan dalam
bentuk upacara bendera di Lapangan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI)
Riyadh.
“Upacara dipimpin Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab
Saudi Dr. Abdul Aziz Ahmad. Komandan Upacara Atase Laut, Kolonel Laut (S) Dudy
Hilmansyah. Meskipun dengan jumlah tamu yang terbatas dan suhu pada pagi itu
sudah lebih dari 40 derajat celcius, kegiatan upacara tetap berlangsung dengan
khidmat. Peserta mengenakan kostum dengan tema pakaian adat di Indonesia saat
upacara yang berlangsung pada pukul 06.00 waktu setempat," katanya,
mengawali cerita.
Detik-detik Indonesia Raya dinyanyikan, mengiringi
bendera Merah Putih perlahan menuju puncak tiang, suasana syahdu dan rindu
Tanah Air pun tak bisa dielakkan. Tapi kemudian menjadi riang, ketika upacara
bendera selesai.
Kegembiraan terwuju karena penampilan tim aubade
Sekolah Indonesia Riyadh yang sangat luar biasa. Dengan koreografi indah dan
harmonis, hadirin pun larut dalam suasana syukur dan gembira.
"Penampilan tim aubade memukau seluruh hadirin
dengan koreografi yang indah dan harmonis. Mereka mampu menciptakan visualisasi
yang menyiratkan semangat kebangsaan dan persatuan,” katanya.
Hal lain, penampilan itu mampu membawa pesan kebanggaan
dan cinta untuk Tanah Air, dalam tiga lagu nasional dan tiga lagu daerah yang
diaransemen secara medley oleh guru Seni Budaya Sekolah Indonesia Riyadh.(kominfopp;
ed. mus)
0 Komentar