Decak Kagum dari Gelanggang Pacu Jalur

Menggotong perahu ke sungai untuk berpacu.(kemenparekraf.go.id) 

KUANSING, kiprahkita.com - Salah satu destinasi wisata berbasis event, rutin diselenggarakan setiap tahun di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau, adalah Festival Pacu Jalur.


Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut, Festival Pacu Jalur menjadi salah satu bagian dari 110 event dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023. Diharapkan dengan hadirnya banyak wisatawan dapat membangkitkan ekonomi masyarakat.


Informasi yang dirangkum dari Siaran Pers Kementerian Parekraf, Sabtu (26/8) mengabaran, Festival Pacu Jalur Tradisional pada tahun ini, dengan menyuguhkan atraksi seni dan budaya, diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.


Pacu jalur merupakan tradisi yang sarat akan nilai sejarah. Jalur dalam bahasa daerah Kuansing diartikan sebagai sampan atau perahu yang panjang. Pada tahun ini Festival Pacu Jalur dihelat mulai 23-27 Agustus 2023 yang diikuti oleh 193 jalur, baik dari Kabupaten Kuansing maupun jalur dari kabupaten lain yang ada di Riau. 


“Event-event daerah ini akan membuka peluang usaha, akan menggeliatkan ekonomi, akan terlihat UMKM-UMKM yang mendapatkan omset lebih tinggi, selain itu ini akan memberi dampak langsung bagi masyarakat di Kuansing,” kata Sandiaga.


Pada Pacu Jalur 2022 lalu berhasil menarik kunjungan 1,3 juta orang. Mereka berasal dari kalangan pedagang luar daerah dan masyarakat Kuansing yang kembali dari perantauan, hingga wisatawan nusantara dan mancanegara.


Dengan demikian, sambut Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto, festival ini memberikan dampak positif bagi masyarakat. Hal tersebut terlihat dari kunjungan wisatawan yang terus meningkat dari tahun ke tahun. 


"Festival Pacu Jalur merupakan hasil budaya dan karya khas yang merupakan perpaduan antara unsur olahraga seni, dan olah batin sehingga festival pacu jalur ini menjadi budaya terbaik Indonesia," ungkapnya.(rel/mus)

Posting Komentar

0 Komentar