![]() |
Suasana e-voting di Muktamar ke-23 IPM.(muhammadiyah.or.id) |
Ada 907 dai 1.185 peserta muktamar yang menyalurkan suara. Itu artinya, 278 orang tidak menunaikan hak pilihnya. Berikut hasil e-voting itu, sebagaimana dirilis laman resmi Pimpinan Pusat IPM:
1. Jowanda Harahap (Sumatera Utara) sebanyak 789 suara
2. Brilliant Dwi Izzulhaq (Banten) sebanyak 771 suara
3. Fajri Syahiddinillah (PP IPM) sebanyak 722 suara
4. Heni Saidah (Kalimantan Selatan) sebanyak 717 suara
5. Okta Arianti (Kalimantan Utara) sebanyak 648 suara
6. Rindy Prawita (PP IPM) sebanyak 646 suara
7. Alwan Akbar Jaya (PP IPM) sebanyak 627 suara
8. Muhammad Arjalul Wahid Aliyah (Sulawesi Tenggara) sebanyak 625 suara
9. Wulandari Ney (Gorontalo) sebanyak 593 suara
10.Mohammad Taufiq Hasan (Jawa Tengah) sebanyak 316 suara
11.Ganis Khoirun Nisa’ (Jawa Tengah) sebanyak 268 suara
12.T. Denis Feronika (Aceh) sebanyak 252 suara
13.Sheris Dandi Oktada (Bali) sebanyak 231 suara
14.Khadijah Hairani (Sumatera Utara) sebanyak 195 suara
15.Muhammad Fathan Mubina (Banten) sebanyak 183 suara
16.Salman Alfarisi (DKI Jakarta) sebanyak 170 suara
17.Muhammad Irsyad Khalid (Jawa Barat) 143 suara
18.Rosyad Faruq (PP IPM) sebanyak 143 suara
19.Sucipto Al-Muhaimin (Sulawesi Selatan) sebanyak 124 suara
Pemungutan suara berlangsung di Gedung Asrama Haji Medan. Usai penghitungan suara, sidang kemudian menetapkan 9 anggota formatur, dalam sidang paripuna yang dipimpin Nurfahmi.
Anggota formatur itu adalah Jowanda Harahap, Brilliant Dwi Izzulhaq, Fajri Syahiddinillah, Heni Saidah, Okta Arianti, Riandy Prawita, Alwan Akbar Jaya, Muhammad Arjalul Wahid Aliyah, dan Wulandari Ney.
Tim formatur langsung melaksanakan rapat untuk menentukan ketua dan sekretaris Umum Pimpinan Pusat IPM Periode 2023-2025.(*/mus)
0 Komentar